PM Denmark Bertemu Jokowi, Bawa 11 Delegasi Bisnis Besar

Presiden Jokowi dan PM Denmark di Istana Bogor
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Kerajaan Denmark Lars Løkke Rasmussen di Istana Bogor, Selasa 28 November 2017.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Upacara kenegaraan mengawali kunjungan kerja PM yang hadir bersama istri, Nyonya Solrun. Sebagai tanda persahabatan, juga dilakukan penanaman pohon di halaman belakang Istana Bogor. 

Setelah itu dilakukan pertemuan bilateral. Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini adalah pertama dilakukan PM Lars. Jokowi juga menyinggung bahwa dua tahun lalu Ratu Denmark sudah bertandang ke Indonesia. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Dalam kunjungan tersebut kami telah menandatangani deklarasi bersama kemitraan inovatif abad ke-21 dan deklarasi ini menandai era baru hubungan kami. Saya senang karena kunjungan Yang Mulia disertai delegasi bisnis ternama sekitar 11 perusahaan," ujar Jokowi. 

Jokowi mengatakan, hubungan Indonesia-Denmark sangat baik untuk sektor energi baru dan terbarukan serta kemaritiman. 

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Sementara itu, PM Lars Løkke Rasmussen mengatakan sangat senang akhirnya bisa berada di Indonesia. 

"Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Indonesia sebagai PM. Namun, saya pernah ke sini sebelumnya pada empat tahun lalu dan senang sekali. Saya bahagia bisa kembali," tutur PM Denmark. 

PM Lars mengatakan, hubungan Indonesia dengan Kerajaan Denmark sudah berlangsung lama yakni sejak 1950 atau sudah 67 tahun. Oleh karena itu, sudah banyak kerja sama yang dilakukan kedua negara tersebut. 

"Dalam perjalanannya kami punya hubungan erat seperti di bidang pariwisata dan masyarakat kedua negara juga meningkat," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya