Iran Larang Pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

Demonstrasi di Iran menentang pemerintah.
Sumber :
  • Reuters/Eddie Keogh

VIVA – Pemerintah Iran melarang pelajaran Bahasa Inggris untuk diajarkan di sekolah dasar, setelah pemimpin tertinggi negara tersebut mengatakan bahwa belajar Bahasa Inggris pada tahun-tahun awal akan membuka jalan bagi 'invasi' budaya Barat.

Murka Iran dan Ancaman Perang Dunia III

Seorang pejabat senior Kementerian Pendidikan Iran mengumumkan bahwa pelajaran Bahasa Inggris akan dilarang karena budaya pelajar Iran dimulai pada tingkat pendidikan dasar.

Di Iran, di mana bahasa Persia adalah bahasa nasional resmi negara tersebut, sekolah dasar dimulai pada usia enam tahun dan berlangsung selama enam tahun.

Puluhan Orang Tewas Terinjak-injak di Pemakaman Qasem Soleimani

Sementara pelajaran Bahasa Inggris umumnya dimulai di sekolah menengah di Iran, yang siswanya berusia antara 12 sampai 14 tahun, beberapa sekolah dasar di bawah usia tersebut juga memiliki kelas Bahasa Inggris.

"Mengajar Bahasa Inggris di sekolah dasar pemerintah dan non-pemerintah dalam kurikulum resmi bertentangan dengan peraturan perundang-undangan," kata Mehdi Navid-Adham, Kepala Dewan Pendidikan Tinggi Iran, dikutip Independent, Senin, 8 Januari 2018.

Iran Pamer Drone Canggih Terbaru, Mampu Serang Target Jarak Jauh

"Hal ini karena adanya anggapan bahwa dalam pendidikan sekolah dasar adalah dasar bagi kebudayaan siswa Iran dimulai," Mehdi menambahkan.

Dia juga mengatakan kelas Bahasa Inggris non-kurikulum juga dapat diblokir berdasarkan peraturan baru. (ase)

Ayatollah Ali Khamenei is regarded as the figurehead of Iran`s conservative establishment - EPA

Akhirnya Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei akan Pimpin Salat Jumat

Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin salat Jumat di Teheran.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2020