- SANA/Handout via REUTERS
VIVA – Jumlah korban tewas akibat ledakan bom mobil dilaporkan bertambah menjadi 25 orang, berdasarkan laporan paramedis dan kelompok pengawas Suriah di Idlib.
Selain itu, hampir 100 orang dilaporkan mengalami luka parah. Pertahanan Sipil Suriah yang dikenal sebagai White Helmets mengatakan, ada empat anak dan 11 wanita di antara 25 orang korban meninggal dunia.
Bahkan, menurut Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, menyatakan jumlah korban yang lebih besar, yaitu 34 orang terbunuh, termasuk 18 orang di antaranya adalah warga sipil.
Menurut aktivis, bom yang meledak Minggu malam tersebut menargetkan kantor Ajnad al-Koukaz, kelompok militan yang terdiri dari pejuang asing yang sebagian besar berasal dari Kaukasus dan Rusia.
Seperti dilansir laman News.com.au, Senin 8 Januari 2018, Idlib adalah ibu kota dari sebuah provinsi dengan nama yang sama dan dikendalikan oleh beberapa fraksi pemberontak, termasuk kelompok jaringan Al-Qaeda.
Militer Rusia dan Suriah Hancurkan Rumah Sakit Darurat Militan Suriah
Aliansi militer Rusia dan Suriah juga ledakkan gudang senjata di Hama
