- Reuters
VIVA – Letusan gunung berapi di Jepang diduga memicu terjadinya longsor salju. Seorang tentara tewas, dan 11 lainnya terluka.
Gunung Kusatsu-Shirane yang berlokasi sekitar 150 kilometer dari timur laut Tokyo meletus pada Selasa, 23 Januari 2018. Sebuah gambar yang beredar menunjukkan sisi gunung yang meletus dengan keras, dan mengeluarkan awan hitam serta batu-batu besar.
Menurut media setempat, letusan tersebut membuat batu-batuan turun di area seluas sekitar satu kilometer di dekat Kusatsu, Jepang tengah. Masih diselidiki apakah letusan itu yang memicu terjadinya longsor.
Selain mengenai militer yang sedang latihan, pejabat setempat memperkirakan ada sekitar 78 pemain ski yang terjebak di sebuah rumah peristirahatan yang terletak di puncak gunung pada Selasa siang.
Menurut Menteri Pertahanan Itsunori Onodera, korban yang tewas adalah seorang pria dan salah seorang dari enam anggota militer yang sedang melakukan latihan militer di sekitar gunung tersebut. Lima orang lainnya sudah berhasil dievakuasi, namun beberapa di antaranya terluka.
Badan Manajemen Bencana dan Kebakaran memperingatkan hujan batu yang terlontar dari gunung tersebut bisa terjadi hingga jarak dua kilometer dari puncak gunung. Badan tersebut juga memperingatkan akan kemungkinan terjadinya letusan susulan.
Menurut NHK di beberapa negara bagian, sejumlah puing-puing vulkanik telah ditemukan dengan jarak lebih dari satu kilometer dari gunung. Beberapa orang terluka akibat tertimpa batu.
Seorang saksi mata mengaku melihat dan mendengar ada ledakan besar dan asap hitam yang menyala. "Saya tidak tahu apa yang terjadi," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Selasa 23 Januari 2018.
Saksi mata lainnya mengaku melihat kepulan awan hitam di atas puncak gunung. "Kami diberitahu untuk mengungsi dalam 30 menit kemudian," kata pemain ski tersebut.
Di antara yang terluka adalah empat orang yang mengendarai gondola di jalan setapak pada saat itu. Sebuah gambar yang beredar menunjukkan jendela gondola telah hancur.
Jepang adalah salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia dan memonitor gunung berapi dengan baik. Pada September 2014, sebanyak 63 orang tewas dalam letusan Gunung Ontake yang tiba-tiba. (art)
