- tvOne
VIVA – Kasus pembunuhan terhadap Intan Anjani (22), yang jasadnya ditemukan terbungkus kain seprai di sebuah selokan di Jalan Raya Lembang, Bandung, Jawa Barat, diduga kuat dibunuh oleh orang dekat korban.
Hingga kini, penyidik dari Polresta Cimahi, Bandung, masih menyelidiki motif pembunuhan terhadap Intan, yang jasad ditemukan tak berbusana dan terbungkus kain seprai. Sebanyak 12 saksi yang merupakan orang dekat korban telah dimintai keterangan.
"Sampai saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi. Mereka yang mengetahui dan mendengar adanya kejadian ini. Kita semula mengungkap identitas korban dan data-data yang lain. Kini kita sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan siapa pelaku dalam kasus ini," ujar Kapolresta Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf.
Dari pemeriksaan awal, indentitas korban bisa diketahui setelah polisi mengungkap tato bunga yang berada di lengan kanan korban. Dari penyelidikan, dugaan kuat kalau Intan dibunuh di rumah kostnya di kawasan Bandung. Pelaku kemudian membuang jasad korban di Lembang.
Menurut Maulana Yusuf, jasad korban sudah diautopsi dan dikembali kepada keluarga. Korban juga sudah dimakamkan di wilayah Subang, Jawa Barat.
"Motif akan kita ungkap. Yang jelas ini terjadi kasus pembunuhan. Dipastikan korban bukan bagian dari geng motor. Kasus kematian diperkirakan bukan karena kasus geng motor," katanya.
Diketahui pada Kamis, 5 Maret 2020, jasad korban ditemukan warga dalam keadaan terbungkus kain seprai di selokan di Jalan Raya Lembang, Bandung, Jawa Barat. Pemeriksaan awal, polisi menemukan luka lebam di bagian wajah dan juga luka tusuk di bagian tubuh dan kepala.
Lihat videonya di sini.
