Bentrokan Berdarah di Jambi, Satu Orang Luka Serius, Motor Dibakar

VIVA – Bentrok antar warga desa kembali terjadi di Jambi. Kali ini, antara warga Desa Pagar Puding dengan warga Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo Jambi. 

Informasi yang dihimpun VIVAnews, bentrokan terjadi saat warga Desa Jambu mengendarai motor ke tengah lapangan Desa Pagar yang saat itu sedang mengadakan pertandingan sepakbola. 

Merasa terganggu, warga Desa Pagar langsung menegur pengendara. Namun, kelompok pemuda Desa Jambu merasa tersinggung atas teguran tersebut. 

Tak terima, sejumlah warga Desa Jambu langsung melapor kejadian itu ke teman-temannya. Dan, tidak lama kemudian warga Desa Jambu langsung datang ke Desa Pagar. Dua massa yang terselimut emosi pun bentrok.

Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafidz membenarkan peristiwa bentrokan tersebut. Kata dia, pihaknya masih melakukan pengusutan dalam kasus ini. "Kejadiannya Rabu 27 Mei 2020. Kami akan tindak lanjuti motif kejadian sampai bentrok dengan Desa Jambu," ujar Abdul saat dikonfirmasi, Kamis, 28 Mei 2020. 

Bentrokan di Jambi

Kondisi pascabentrokan di Jambi. Foto: Syarifuddin Nasution

Abdul mengatakan, kepolisian juga tengah berupaya memediasi antara dua desa. Cara mediasi ini diharapkan agar tak terulang kembali bentrokan.

Bea Cukai Magelang Bergerak Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal

"Kita akan mediasi dua desa dan berharap tidak akan terjadi bentrok lagi. Sedangkan kita belum tau juga apakah ada yang luka akibat bentrok tersebut, karena masih diselidiki," jelasnya.

Dia menceritakan kronologi sebelum bentrokan yaitu saat pertandingan sepakbola antar RT berjalan disusupi aksi dua warga Desa Jambu yang menggunakan dua unit motor memasuki lapangan. Ternyata ini yang jadi pemicu warga Desa Pagar marah kemudian menegur dua orang warga Jambu. Namun, tak hanya menegur tapi dilakukan aksi pembakaran motor.

Hizbullah Tembakan Puluhan Rudal ke Pemukiman di Perbatasan Israel

"Warga Puding sempat membakar motor warga Jambu yang telah mengganggu aktivitas pertandingan bola," ujarnya.

Saat bentrokan, ada satu warga mengalami luka di bagian punggung akibat terkena benda tajam. Sepeda motor juga ada yang dibakar. Namun, kondisi pascabentrokan pada Kamis pagi ini, 28 Mei 2020 sudah kondusif.

UNS Kerjasama dengan BRI Gelar Program Desa Inspiratif

"Situasi aman kembali setelah Polres Tebo dan jajaran serta Polsek Tebo ulu melakukan pertemuan antar dua desa," sebutnya.

Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024