Remaja Tewas Dibacok Geng Motor di Fly Over Pemuda, Masalah Sepele
- VIVA/Kenny Putra
VIVA – Dua orang remaja tewas setelah diserang oleh geng motor saat sedang asyik nongkrong di pinggir jalan. Korban yang sedang nongkrong bersama temannya diserang oleh geng motor yang berasal dari Bekasi. Kejadian penyerangan tersebut terjadi Selasa, 18 Agustus 2020, pukul 05.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, geng motor yang berjumlah 20 motor saat itu sedang melintas di fly over Jalan Pemuda yang menuju ke arah Tanjung Priok. Saat melintas di Jalan Pemuda Barat, geng motor yang melihat korban bersama temannya langsung mendekati tempat korban.
"Geng motornya turun ke bawah 2 orang bawa celurit dan samurai. Diteriakin segala macamlah akhirnya kesal juga diladenin, diulur ke atas fly over. Yang pertama itu atas inisial Y yang meninggal di RSUD Matraman. Dan yang kedua itu inisial A, dia meninggal di TKP abis dibacokin di atas," kata saksi bernama Eko Saputro di Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020.
Korban yang menderita luka bacok di sekujur tubuh pun langsung tewas di lokasi. Korban pertama yang berinisial Y menderita luka bacok di bagian kepala dan punggung. Sedangkan korban dengan inisial A menderita luka bacok di bagian perut dan punggung.
"Bukan tawuran, kita diserang oleh gangster berhubung di sini masih ada yang melek mata jadi untuk membela dirilah tapi sempat melakukan perlawanan yang meninggal 2 orang. Itu luka bacok ada di punggung dan kepala yang paling banyak punggung," kata dia.
Jenazah korban yang merupakan warga sekitar saat ini masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi. Saat ini kasus penyerangan tersebut sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Baca juga: Polisi Satu Kompi Jemput Paksa Pria Pencium Jenazah Corona
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
