VIVAnews - Penggerebekan tempat spa dan karaoke di Hotel Nikko dan Hotel Fashion adalah salah satu kisah dugaan penjualan perempuan di bawah umur. Banyak spa di Jakarta melakukan hal yang sama.
Selain mempekerjakan pekerja di bawah umur banyak spa di Jakarta yang menawarkan layanan plus. Tidak hanya di hotel namun juga tempat khusus spa lainnya.
Sebut saja, Petrus, seorang marketing perusahaan bir ternama di Indonesia. Kata dia, layanan plus itu menjadi bagian dari services yang ditawarkan, selain sauna, pijat dan fasilitas lainnya.
Sebut saja tempat spa berinisial DA, MY yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Untuk tarifnya, sangat beragam, begitu juga penetapan waktu pelayanannya. Namun soal harga tetap pada range Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu untuk sekali paket tiga session (hitungan waktu ala spa).
Selain kedua spa itu, banyak spa yang menawarkan perempuan dari luar negeri. Mereka berasal dari Cina, Thailand, Uzbekistan, bahkan Italia. Perempuan asing ini dibungkus dalam visa sebagai pekerja hiburan, namun dalam pelaksanaannya tetap menjual diri.
Petrus mengatakan, tarif untuk spa di Hotel N yang berada di kawasan Jalan MH Thamrin juga sama. Untuk perempuan lokalnya, pelayanan massages atau pijat selama satu jam Rp 200 ribu. Sedangkan untuk paket selama dua jam dengan tambahan layanan lainnya untuk scrub dan lulur bisa mencapai Rp 550 ribu.
Namun untuk perempuan asing tarifnya tentu saja berbeda. Tarif mereka di atas Rp 1 juta. Namun Petrus mengaku jarang sekali memakai perempuan asing ini.
PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membuka pendaftaran bagi para calon yang hendak maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
