Napi Cai Changpan Tak Tahan Lama di Hutan, Polisi Perluas Titik Kepung
- VIVA/Foe Peace
VIVA – Narapidana asal China bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur melalui gorong-gorong masih buron. Meski disebut polisi punya kemampuan survival alias bertahan di hutan, nyatanya sempat terlihat keluar Hutan Tenjo, Bogor tempat ia diyakini bersembunyi.
Dia keluar hutan untuk membeli makanan lalu kembali masuk ke dalam hutan. Hal ini diketahui dari keterangan warga sekitar. Polisi pun meminta warga apabila melihat Cai lagi bisa melaporkannya dengan segera. Hal itu agar Cai bisa cepat dicokok.
"Ada laporan dari warga karena kita ketahui tidak akan mungkin dia bertahan kalau tidak mencari makan. Memang dia sempat keluar di salah satu desa dekat situ untuk membeli makanan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus, kepada wartawan, Minggu 4 Oktober 2020.
Baca juga: Update COVID-19 di Indonesia: Pasien Sembuh Bertambah 3.401
Karena Cai nyatanya keluar masuk hutan, polisi memperluas lokasi pengejaran Cai. Tim tidak mau hanya terpaku mencari Cai di dalam Hutan Tenjo saja. Mereka juga mencari Cai ke beberapa lokasi lain. Namun, hingga kini Cai belum tertangkap.
"Makanya kita perluas pencarian di-backup oleh teman-teman Brimob Polda Metro Jaya bahkan kita memperluas lagi pencarian jejak ini ke daerah Desa Babakan, Pasir Madang, Pasar Rebo untuk melakukan pengejaran. Memang Cai ini sebelum berurusan dengan aparat berwajib waktu masih tinggal di daerah Tenjo sana sering melakukan kegiatan perburuan di dalam jadi dia menghafal, dia hafal hutan tersebut," kata Yusri.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait dengan kaburnya seorang narapidana asal China dari Lapas Klas I Tangerang. Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Pun, Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim guna menangkap Cai Changpan.
"Kami bentuk tim bersama-sama untuk mengejar yang bersangkutan. Tapi, saya tidak bisa melihatkan seperti apa teknis yang dilakukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin 21 September 2020.
Tim sudah mulai memburu napi yang kabur tersebut. Tim gabungan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Ditlantas, Polres Tangerang hingga Lapas Tangerang.
