Buron 6 Bulan, Anggota DPRD Boby Ade Menyerahkan diri

Ilustrasi tahanan diborgol
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Oknum anggota DPRD Dharmasraya, Sumatera Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Boby Ade Saputra yang buron enam bulan akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Boby diduga terlibat dalam kasus penganiayaan berat hingga berujung tewasnya seorang warga bernama Dani Kumara.

Dia menyerahkan diri ditemani pengacaranya ke Satreskrim Polres Dharmasraya, Selasa pagi tadi.

“Betul sekali. Hari ini, salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya yang berinisial BAS umur 30 tahun, telah menyerahkan diri ke Polres Dharmasraya,” kata Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, Selasa, 9 Februari 2021. 

Aditya menjelaskan, yang bersangkutan selama ini menjadi buron lantaran diduga ikut melakukan tidak pindana penganiyaan secara bersama-sama yang mengakibatkan kematian orang lain. Peristiwa penganiayaan itu, terjadi pada Juni 2020 lalu. 

Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi, tim Satreskim Polres Dharmasraya menyimpulkan kalau yang bersangkutan terlibat dalam kasus tersebut.

“Saat ini, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan. Sejak ditetapkan DPO, tim SatReskrim kita terus mencari keberadaannya," ujar Aditya. 

Terkait kasus ini, Dani Kumara diketahui tewas di RSUD Sungai Rumbai usai dianiaya 11 orang di belakang kantor Wali Nagari Koto Ranah pada Juni 2020. Saat itu, Dani dituduh melarikan anak di bawah umur berinisial R (14 tahun). 

Dari 11 tersangka tersebut, empat di antaranya sudah ditangkap dan ditahan. Bahkan saat ini sudah menjalani proses persidangan. 

4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas Terancam 15 Tahun Penjara

Dengan Boby menyerahkan diri, maka tersisa enam tersangka yang sampai kini masih jadi buronan polisi.
 

Makam kisah tragis Vina di Cirebon

3 Pelaku Buron Pembunuh Vina Cirebon Diisukan Anak Polisi, Polda Jabar Beber Faktanya

Vina dan Eky menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan oleh geng motor pada 2016. Dari 11 orang pelaku, 8 pelaku sudah divonis, 3 masih buron

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024