Guru di Tarakan Cabuli Empat Siswanya, Beraksi dengan Menaburkan Bedak

Kepala Polres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira merilis kasus dugaan pencabulan dengan tersangka seorang guru di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa, 13 April 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Seorang guru di salah satu sekolah di Tarakan, Kalimantan Utara, diduga mencabuli empat anak laki-laki yang merupakan anak didiknya.

Ayah di Lombok Utara Paksa Anak Kandungnya yang SMA Berhubungan Intim

"Ada tindak pidana pencabulan dengan tersangka NS (26) di Tarakan berprofesi sebagai tenaga pendidik ada korban empat orang," kata Kepala Polres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira di Tarakan, Selasa, 13 April 2021.

Kini baru satu korban yang melapor dan tiga akan menyusul melaporkan. Menurut pengakuan tersangka NS, pencabulan yang dia lakukan selama dua tahun.

Polda Jatim: Kapolda Instruksikan Tindak Tegas Polisi di Surabaya yang Diduga Cabuli Anak Tiri

Modus operandi tersangka NS meminta dipijat oleh anak didiknya dengan durasi waktu satu sampai dua jam. Agar korban yang sudah memijat ini menjadi kelelahan sampai tertidur. Kemudian tersangka melakukan aksinya dengan cara menaburkan bedak sebelum sodomi korban.

"Hasil interogasi yang dilakukan karena (tersangka NS) sudah capek memberikan hukuman kepada anak-anak tersebut. Tersangka ini bagian pembinaan di sekolah tersebut," katanya.

Pelaku Pencabulan Ditangkap Polres Serang, Korban Dicekoki Miras

Tersangka berdalih hal itu dilakukan kepada korban, karena ingin memberikan hukuman yang mengena kepada anak-anak itu.

"Tapi itu semua salah karena merupakan tindak pidana. Dari empat korban yang sudah diperiksa ada yang terjadi, ada yang belum (disodomi)," kata Fillol. (ant)

Tersangka pencabulan 2 anak tiri saat ditahan di Polres Gresik.

Terangsang, Farihul Amin Tega Cabuli 2 Anak Tirinya Secara Bergilir

Farihul Amin (42 tahun), warga Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diringkus aparat kepolisian karena disangka mencabuli 2 anak tirinya yang masih ABG. Padahal, anak tir

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024