22 Anggota Anarko Penyusup Demo Buruh Dipulangkan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA - Sebanyak 22 orang pemuda yang diduga anggota kelompok yang dikenal sebagai anarko-sindikalisme dipulangkan setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan.

"Kami sosialisasi, kami edukasi mereka, sudah kami pulangkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus, kepada wartawan, Senin, 3 Mei 2021.

Berdasar pemeriksaan awal, dari 22 orang tersebut kemudian mengerucut jadi delapan orang yang diduga sebagai anarko. Dari delapan mengerucut lagi jadi dua orang. Hal ini diketahui lewat bukti yang ditemukan pihaknya.

Salah satunya lambang anarko berbentuk huruf A dengan lingkaran di dalam tas mereka. Kemudian, lanjutnya, usai diberi sosialiasi dan edukasi, keduanya lantas dipulangkan.

"Kemudian dia punya chat, instagram apa semua ngajak semua, ngajak anarko untuk bergabung dengan buruh," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap 22 Anggota Anarko Penyusup Demo Buruh

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 22 orang pemuda yang diduga anggota kelompok yang dikenal sebagai anarko-sindikalisme ditangkap polisi dalam demonstrasi peringatan Hari Buruh alias May Day di Jakarta pada 1 Mei 2021.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, puluhan orang itu diringkus karena mencoba menyusup ke dalam massa demo buruh dan hendak membuat kerusuhan.

Tolak Isi Perppu Cipta Kerja, Buruh Bakal Demo Besar-besaran 14 Januari 2023

Para pemuda itu diciduk saat mereka akan bergabung ke dalam massa buruh di depan kantor perwakilan Organisasi Buruh Dunia (ILO) di Jakarta.

Demo buruh di Balai Kota DKI Jakarta menuntut kenaikan UMP 2024

Serikat Pekerja Sebut Banyak Dosen Digaji di Bawah UMR 

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengungkapkan, berdasarkan hasil risetnya masih banyak dosen dan tenaga pendidikan (tendik) yang dibayar dibawah Upah Minimum Regional (UMR).

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024