- VIVA.co.id/ Willibrodus
VIVA – Aparat Kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap kasus narkotika jaringan internasional di Ibu Kota. Dalam kasus ini, polisi menyita 310 kg narkoba jenis sabu.
Dua tersangka yang diduga terlibat peredaran narkoba itu, berinisial NR dan HK, mengedarkannya di Indonesia dengan cara memasukkannya di dalam piston mobil.
"Ini spektakuler karena barang buktinya cukup menarik, yakni diletakkan di dalam piston. Kalau diperiksa tanpa menggunakan alat khusus seperti x-ray maka akan sulit untuk dideteksi," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, dalam konferensi pers yang digelar di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Mei 2021.
Menurut Fadil, hal yang menjadi pembeda dari jaringan ini adalah kemasannya. Sebab, jaringan tersebut mengemas narkotika jenis sabu ini di dalam kotak makanan dan jumlahnya lebih banyak. "Pada setiap kemasan, ada tulisan menggunakan bahasa abjad Arab. Jadi patut diduga ini berasal dari Timur Tengah," ujarnya.
Ia menambahkan, barang bukti narkoba jenis sabu ini masuk ke Indonesia diduga melalui jalur laut. Proses penelusuran jaringan ini pun berlangsung selama tiga bulan hingga penangkapan yang berlangsung di Desa Rawakalong, Gunung Sindur, Jawa Barat, Sabtu, 8 Mei 2021, sekitar pukul 22.00 WIB.
Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena dugaan penistaan agama terhadap agama Islam.
