Polsek Candipuro Dibakar Warga

Ilustrasi kebakaran.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

VIVA – Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya peristiwa pembakaran Polsek Candipuro, Lampung Selatan pada Selasa malam. Pembakaran kantor Polsek ini dilakukan oleh warga setempat.

Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

"Sekelompok warga berjumlah 20 orang ini merasa tidak puas dengan tuntutannya ingin bertemu Kapolsek lalu ada provokasi, kemudian melakukan tindakan pembakaran Polsek," ujar Zahwani, Rabu 19 Mei 2021.

Zahwani menjelaskan kronologinya. Berawal dari 20 orang warga yang datang ke Polsek untuk menanyakan sejumlah kasus yang dianggapnya mangkrak. Namun saat tiba di Polsek, warga tersebut tidak bertemu dengan Kapolsek malah ditemui oleh Kanit Intelkam.

Kondisi Gaza Jauh Lebih Hancur Dibanding Kota di Jerman Pada Perang Dunia II

Sejumlah kasus yang ingin ditanyakan di antaranya kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan hingga kasus pencurian kendaraan bermotor.

"Kapolsek tidak berada di lokasi karena sedang ada penyuluhan COVID-19 di desa lain. Bayangkan saja, Polsek itu hanya berisi 19 anggota polisi dan menaungi belasan desa," ucap Zahwani.

Viral! Bawa Kabur Motor Kurir yang Sedang Antar Paket, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Akibat kejadian ini, Satuan Reskrim, Intelkam dan Propam Polda Lampung turun tangan untuk mengetahui kasus tersebut. Polisi juga mengklaim sudha mengidentifiaksi 20 warga yang membakar kantor Polsek tersebut.

"20 warga pembakar Polsek sudah teridentifikasi, tinggal kami cari saja. Dari Polri sudha dilakukan pemeriksaan internal terkait aduan soal kasus yang dianggap tidak jalan. Propam sudah turun tangan juga," kata dia.

Ilustrasi KTP.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024