Heboh, Kakek Asni Meninggal Tak Wajar dengan Luka di Leher 

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Terdapat luka di lehernya, kakek Asni (55 tahun) meninggal dirumahnya, di Kampung Masigit, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Polisi menduga, sang kakek dibunuh oleh seseorang.

"Pembunuhan, korban meninggal tidak wajar di dalam rumah, mengingat ada luka di leher. Personil sudah datang ke lokasi," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, Selasa 31 Agustus 2021.

Menurut keterangan yang menghadiri, ketua RT setempat, saat kejadian korban hanya berdua dengan istrinya, Roliyah (45 tahun). Sedangkan anak dan menantunya sedang berada bermain maupun bekerja.

Baca juga: BUMI Angkat Presiden Komisaris dan Presiden Direktur Baru

Hadiri bercerita, korban sudah tidak bekerja, lantara penglihatan dan fisiknya sudah tidak baik lagi. Bahkan kerap didiamkan oleh keluarganya.

"Kabarnya korban ini di cekek. Dia seakan-akan sama keluarga itu kaya di asingkan atau di diamkan saja," kata Hadiri, Ketua RT setempat, di lokasi kejadian, Selasa 31 Agustus 2021.

Tetangga sempat mendengar teriakan minta tolong dari Asni, sekitar pukul 14.15 WIB, saat pintu rumahnya dibuka, sang kakek sudah tidak bernyawa. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Hadiri mengaku tidak ada kerusakan di dalam rumah. Dia juga tidak mengetahui apakah ada barang berharga yang hilang.

Suami Pengacara Vina Cirebon Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Masih Buron

"Minta tolong teriak dari rumah Pak Asni itu dan terus laporan ke RT, terus meluncur ke sini dan masih terkunci rumahnya itu. Pintu depan terkunci terus di dobrak sama Pak Hujani," jelasnya.

Sejumlah saksi masih berada di Polres Serang Kota, baik dari pihak keluarga maupun warga sekitar untuk dimintai keterangan oleh polisi.

Pegi Setiawan Bakal Ajukan Gugatan Praperadilan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Anggota Komisi III, DPR Nasir Djamil

DPR Ingatkan Polri Jangan Tutup-tutupi Orang Tertentu dalam Kasus Vina Cirebon

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil meminta Polri mengusut kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 secara profesional, transparan, dan objektif.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024