Polisi Ungkap Alasan Jenazah Ibu-Anak di Subang Diautopsi Ulang

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Sumber :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

VIVA – Autopsi ulang terhadap jenazah ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) diperlukan untuk mencari kecocokan dengan sejumlah petunjuk.

Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari

Hal itu dikemukakan Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago, di Bandung, Selasa, 5 Oktober 2021.

Petunjuk itu, kata dia, merupakan bukti-bukti yang sudah diterima dan ditemukan baru-baru ini oleh para penyidik Polres Subang, sehingga autopsi ulang itu diharapkan bisa memastikan lagi penyebab kematian Tuti (55) dan Amalia (23).

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

"Dia kan dipastikan dibunuh, tapi perlu dipastikan lagi apakah korban sempat melakukan perlawanan, dan juga untuk menentukan waktu kematiannya," kata Erdi, di Polda Jabar, Kota Bandung, Selasa.

Menurut dia, autopsi itu juga bertujuan untuk mengidentifikasi jenis alat atau senjata yang digunakan untuk melukai korban hingga meninggal dunia.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian

"Di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah benda tumpul atau benda tajam," kata Erdi lagi.

Meski autopsi itu telah dilakukan pada Sabtu, 2 Oktober 2021, Erdi belum bisa menyebut hasil autopsi tersebut, karena hal-hal yang didapat dari autopsi itu masih dalam ranah penyidikan Polres Subang.

"Mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," kata dia.

Jika autopsi itu membuahkan hasil dengan adanya kecocokan sejumlah petunjuk dengan sejumlah bukti yang telah dianalisa, maka menurutnya penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," kata Erdi. (Antara)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya