Motor Aulia yang Dirampas Wanita BO Ditemukan di Bekasi

Ilustrasi motor.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA - Sepeda motor milik Aulia Rafiqi (23), pemuda yang berbohong menjadi korban begal padahal barang berharganya diambil karena tidak sanggup bayar tarif wanita open booking out (BO) telah ditemukan polisi.

Epy Kusnandar Ternyata Ditangkap Bersama Yogi Gamblez 'Serigala Terakhir'

Kendaraan roda dua milik Aulia itu diketahui dirampas teman wanita open BO yang tidak dibayar Aulia. Sepeda motor Aulia tersebut ditemukan di daerah Babakan, Kota Bekasi. Hal itu dibenarkan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Selatan, Iptu Roy Situmorang.

"Kami sudah dapatkan sepeda motor korban," katanya kepada wartawan, Rabu, 13 Oktober 2021.

Epy Kusnandar Rayakan Ultah Sebelum Ditangkap Kasus Narkoba, Make A Wish Minta Kerjaan Baru

Motor milik Aulia ditemukan setelah polisi mendapatkan pengakuan salah satu perampas barang Aulia. Satu pelaku yang baru dicokok itu menyembunyikan motor tersebut di kediaman kakaknya. Motor itu kemudian disita sebagai barang bukti. Sampai saat ini, lanjutnya, polisi masih memburu pelaku lain.

"Jadi, keterangan pelaku yang sudah ditangkap setelah kami selidiki ternyata motor itu ditaruh di tempat kakaknya dan kakaknya enggak mau terima. Jadi, ditaruh aja di luar gitu," katanya.

Sepi Job Sampai Jual Gorengan, Epy Kusnandar Malah Ditangkap Kasus Narkoba

Keterangan Palsu

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Aulia Rafiqi (23), yang membuat heboh Polres Jakarta Timur akhirnya membuat pengakuan bukan menjadi korban begal. Sebenarnya, ia diperdaya wanita open booking out (BO) melalui aplikasi Michat hingga sejumlah barangnya habis dirampas.

Aulia Rafiqi.

Photo :
  • Repro video via Ahmad Farhan Faris/VIVA.

Aulia meralat pernyataannya yang membuat laporan polisi aksi pembegalan di Banjir Kanal Timur Pondok Kopi, Jakarta Timur, pada Rabu dini hari, 6 Oktober 2021. Kala itu kepada penyidik, Aulia mengaku ditodong celurit hingga disetrum oleh komplotan begal.

Setelah didalami, ternyata Aulia memberikan keterangan palsu. Hal itu diakui Aulia melalui rekaman video yang dibuat di Polres Jakarta Timur dan beredar melalui jaringan pesan berantai WhatsApp.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya