Pria di Jambi Tembak Kepala Warga hingga Tewas

Ilustrasi aksi penembakan.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA – Seorang pria bernama M. Adi Puranto (39), warga desa Bulu Kasab, Kecamatan  Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari tega menembak kepala seorang warga bernama bernama Apis (37), warga Desa Kampung baru, Kecamatan Maro Sebo hingga tewas di tempat.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Informasi yang dihimpun VIVA, aksi penembakan itu terjadi di rumah korban. Kejadian berawal saat pelaku mencari mesin gerinda pemotong besi, namun pelaku yang mengetahui barangnya dijual anak pelaku kepada korban, langsung menyusul ke rumah korban. Saat pelaku bertemu dengan korban, korban menjawab tidak jadi membeli mesin gerinda. Karena pelaku marah, langsung menembak senjata api rakitan laras panjang ke kepala korban hingga tewas di tempat.

Kapolres Batanghari Jambi, AKBP Heru Ekwanto saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang pria menembak kepala seorang warga sampai tewas.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

"Benar ada, tewas karena kepala korban bernama Apis ditembak pelaku M. Adi Puranto," ujarnya, Selasa, 9 November 2021.

Heru mengatakan, peristiwa penembakan terjadi saat pelaku pulang dari berburu babi. Karena kesal dengan korban yang tidak mengakui dimana gerinda yang sebelumnya dijual anak pelaku, langsung memanggil korban dari depan pintu dan saat korban membuka pintu, pelaku menembakan peluru ke arah kepala korban. 

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

"Kalau jaraknya 14 meter dari depan pintu jadi saat sebelum korban membuka pintu, pelaku sudah siap menembak kearah bagian kepala korban," katanya.

Usai menembak kepala korban, pelaku langsung kabur dan saat ini dalam pengejaran oleh tim gabungan Reskrim Polres Batanghari. 

"Untuk barang bukti yang sudah diamankan pihak kepolisian berupa 1 proyektil terbuat dari besi dan sepasang baju korban, serta saksi dua orang sudah diperiksa," ujarnya.

Baca juga: Ancam Akan Disantet, Tukang Pijat Cabuli Anak Tetangga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya