Niat Bantu Teman Tagih Utang, Pria Ini Malah Kritis Disabet Samurai

Polisi olah TKP kecelakaan (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA / Eduward Ambarita

VIVA – FAS terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka parah di bagian kepalanya usai menagih utang kepada FS (51). FAS hingga kini belum sadarkan diri di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kapolsek Sawangan, Ajun Komisaris Polisi Meltha Mubarak mengatakan, peristiwa itu bermula saat FAS membantu rekannya MH menagih utang kepada FS. FAS menagih FS di Jalan Pelopor 2, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

"FAS ini perannya hanya membantu menagih. Sementara, yang punya utang adalah FS kepada MH," kata Mubarak kepada wartawan, Selasa 16 November 2021.

FS saat itu lagi berada di rumah kontrakannya bersama temannya ART (41). Ditagih utang, pelaku tak terima dan langsung menyerang FAS dan MH.

VIVA Militer: Samurai Ninja penyerangan pasukan khusus.

Photo :

Awalnya, ART mengeluarkan senjata tajam jenis samurai untuk menakuti FAS dan MH. Bukannya takut, FAS malah mengambil senjata tajam yang serupa dari rumahnya.

"Sempat terjadi cekcok sebelumnya hingga akhirnya FS dibantu ART, memukul FAS dengan besi dan senjata tajam," kata Mubarak.

Mubarak mengatakan, FS terlilit utang kepada MH senilai Rp5 juta. Sudah lebih 4 bulan, FS belum membayar.

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, Ini Perannya

"Sudah lebih dari 4 bulan, FS tidak membayar, maka MH mengajak temannya FAS untuk menagihnya," lanjut Mubarak.

Akibat peristiwa itu, FAS mengalami luka parah di bagian kepala dan bibirnya. Luka itu diduga akibat sabetan senjata tajam dan benda tumpul.

Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak

"Pelaku dan barang bukti berupa dua buah samurai dan satu besi sudah kita amankan," kata Mubarak.

Adapun pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. FS dan ART terancam hukuman pidana di atas 4 tahun.

FOKUS: Ciamis Berdarah

"Tersangka terancam Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana penjara di atas 5 tahun penjara," ujarnya.

Bocah korban pencurian dengan kekerasan di Garut pura-pura meninggal dunia

Olga Pura-pura Meninggal Agar Lolos dari Maut

Kasus pencurian dengan kekerasan Curas yang menimpa seorang ibu rumah tangga dan anaknya di Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Garut, sang ibu tewas dan anaknya luka

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024