- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Oknum anggota Polres Metro Jakarta Timur diperiksa Propam Polda Metro Jaya buntut diduga menolak laporan seorang wanita berinisial KM, yang jadi korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur.
“Iya (diperiksa propam),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulpan kepada wartawan, Senin 13 Desember 2021.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Erwin Kurniawan menambahkan, oknum polisi yang menolak laporan tersebut diperiksa di Markas Polres Metro Jakarta Timur. Tapi, Erwin belum merinci, identitasnya.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Edwin Kurniawan
- ANTARA
Kejadian perampokan yang menimpa KM sendiri diketahui terjadi pada Jumat 10 Desember 2021 lalu. Aksi mereka terekam kamera (Closed Circuit Televisiom) CCTV salah satu ruko di lokasi. Sekitar pukul 18.45 WIB, KM dibuntuti dua unit sepeda motor. Lalu, salah satu pelaku mendekati korban dan mengetuk kaca mobilnya dan berkata sesuatu.
Korban lantas turun dari mobil dan melihat bagian belakang kendaraannya. Pada saat itu, dari arah lain datang pelaku lain membuka pintu mobil korban dan menggondol barang berharga milik korban. Akibat kejadian ini, dia metugi Rp7 juta dan kehilangan lima kartu Anjungan Tunai Mandiri. Aksi mereka terekam kamera (Closed Circuit Television) CCTV salah satu ruko di lokasi.
Pasca mengalami kejadian tersebut, korban pun lantas membuat laporan polisi. Sayangnya, bukan diterima, korban mengklaim kalau ada oknum polisi yang menolak laporannya.
“Anggota yang bersangkutan kami bina di Polres,” kata Erwin menambahkan.
