Asmara dan Cemburu, Alasan Sekelompok Wanita Aniaya Gadis di Kuburan

Penganiayaan ilustrasi
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Penganiayaan dilakukan sekolompok wanita terhadap seorang gadis di Kuburan Cina di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Aksi brutal itu terekam dalam sebuah video pendek yang kemudian menjadi viral di media sosial sejak Senin kemarin, 20 Desember 2021.

Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak

Petugas kepolisian dari Unit Reserse Kriminal Polsek Patumbak, melakukan penyelidikan dan langsung mengamankan masing-masing terduga yakni F (13), N (16), Q (12) dan SN (12) secara terpisah, Senin 20 Desember 2021. Sedangkan korban, adalah NL (12).

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago menjelaskan penganiayaan tersebut dipicu asmara dan cemburu. Karena, NL dituding SN mengoda cowoknya. Sehingga timbul niat untuk memberikan pelajaran kepada korban dengan cara menganiaya.

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa Katolik di Tangsel Dinilai Tak Mencerminkan Ajaran Islam

"Motifnya karena sakit hati, korban mengganggu cowok SN," ucap Faidir didampingi Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ridwan, Selasa 21 Desember 2021.

Faidir menjelaskan setelah menerima informasi video viral itu, a menginstruksikan Unit Reserse Kriminal untuk mengamankan para gadis yang melakukan penganiayaan tersebut.

Khansa Tabina, Konten Kreator yang Sosoknya Jadi Sorotan Gegara Film Siksa Kubur Joko Anwar

"Ada empat remaja perempuan yang kita amankan terkait video penganiayaan di Kuburan Cina yang sempat viral itu," jelas Faidir.

Video Penganiayaan 

Diberitakan sebelumnya, aksi brutal penganiayaan dilakukan oleh sekelompok wanita yang menganiaya seorang gadis. Perbuatan tersebut, terekam di kamera handphone dan menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan hasil penelusuran VIVA, peristiwa persekusi terjadi di tempat pemakaman umum Cina di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam video berdurasi 1,33 menit juga ramai diperbincangkan dan ditonton, termasuk di kalang jurnalis di Kota Medan. Dalam video terlihat seorang gadis berjilbab hitam dianiaya sekelompok wanita lainnya.

Korban di dalam video tersebut, sempat komplain karena divideokan.

"Jangan divideokan lah kak" katanya. 

"Nggak papa, orang gak diviralin," sebut perekam video.

Kemudian, secara membabi buta seorang menghajar wanita. Belum diketahui juga menjadi penyebab penganiayaan itu, terjadi.

"Mau apa kau sekarang, ha? Mau kau apa sekarang," kata perempuan yang memukul.

Pada saat itu, korban tampak kesakitan dan memohon ampun. "Maaf kak please, kak," sebut korban dengan nada memelas dan kesakitan.

Bukannya diampuni remaja berkerudung terus dianiaya. Teman pelaku bahkan telah mengingatkan untuk menghentikan pemukulan.

"Uda kak damai, aja kak. Kasian kak uda merah kak," ujarnya. Bahkan teman pelaku lainnya juga ikut memukuli wanita malang itu di bagian wajah dan badan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya