Polisi Periksa Lima Orang Diduga Otak Pembakaran Dua Jambret

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Dua pelaku jambret yang nyaris tewas dibakar massa, Indra Widodo (25 tahun) dan Taufik (23 tahun), saat ini telah diamankan Polsek Sako Palembang, Sumatera Selatan.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Kini, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang warga, yang diduga main hakim sendiri dalam peristiwa yang berlangsung di Jalan Padat Karya, Kecamatan Sematang Borang Palembang, pada Rabu siang, 26 Januari 2022.

"Lima warga yang main hakim sendiri sekarang tengah diperiksa pihak penyidik unit Reskrim Polsek Sako. Kita ingin memastikan siapa yang menjadi otak pembakaran terhadap pelaku," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka

Dia menjelaskan, meski masih dalam penyelidikan, bila ada warga yang terbukti melakukan tindak main hakim sendiri, maka akan dijerat sesuai hukum yang berlaku. "Jika ada yang terbukti, maka sesuai hukum yang berlaku akan kita tindak," tegasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial diduga dua pemuda yang mencoba melakukan aksi jambret diamankan massa. Terlihat dalam video tersebut dua pemuda menjadi bulan-bulan warga hingga terjadi pembakaran terhadap pemuda tersebut.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Kapolsek Sako Palembang, AKP Evie, mengatakan bahwa pelaku yang dibakar massa saat ini dalam kondisi hidup dan tidak meninggal. "Tidak, pelakunya masih di rumah sakit untuk diperiksa dan dilakukan penyembuhan, belum meninggal," ujarnya.

Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024