Seorang Pelajar di Kota Malang Ditembak Airsoft Gun Saat Beli Bakso

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinto Yudha Riambodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Seorang pelajar berinisial MAM, 17 tahun, ditembak orang tak dikenal saat membeli bakso di Jalan Ahmad Yani, Blimbing, Kota Malang pada Minggu, 20 Februari 2022 dinihari sekira 03.00 WIB. Dia mendapat tembakan di bagian dada kiri. 

FOKUS: Ciamis Berdarah

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Komisaris Polsi Tinto Yudha Riambodo mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi. 

Hasil pemeriksaan sementara dari saksi-saksi menyebutkan, saat itu korban bersama 7 rekannya sedang membeli bakso. Pelaku datang menghampiri dan menembak sebanyak 2 kali. Pertama mengenai dada bagian kiri dan tembakan kedua meleset karena korban menghindar. 

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Ilustrasi penembakan.

Photo :
  • Pixabay/stevepb

"Korban tidak tahu motifnya dan tidak mengenali pelaku. Saat ini masih proses lidik (penyelidikan) olah TKP sudah kita lakukan. Ditembak pakai airsoft gun, terluka di bagian dada sebelah kiri," kata Tinton, Senin, 21 Februari 2022. 

Setelah Sebulan, Jenazah Terakhir Korban Runtuhnya Jembatan Baltimore Ditemukan

Tinton mengungkapkan bahwa ciri-ciri pelaku penembakan sudah dikantongi polisi. Pelaku sebanyak dua orang, perempuan sebagai sopir dan laki-laki yang melakukan penyerangan dengan airsoft gun. Korban ditembak dengan jarak dekat sekira 3 meter dan saling berhadapan. 

"Saling berhadapan, kemudian menembak yang menembak yang dibonceng. Korban tidak tahu motifnya apa dan pelakunya siapa. Korban baru pertama kali ini mendapat serangan," ujar Tinton. 

Tinton mengatakan, saat ini korban masih berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan perawatan medis. Tinton memastikan kondisi korban tidak kritis. Informasinya sedang menunggu jadwal operasi untuk mengeluarkan gotri dari tubuh korban. 

"Korban belum bisa dimintai keterangan. Luka tidak ada masalah tidak kritis. Ada indikasi menembus tulang sebelah kiri, kita duga gotri," tutur Tinton. 

Sementara itu, salah satu saksi mata sekaligus kakak korban, RK (20 tahun) membenarkan bahwa pelaku dua orang, perempuan dan laki-laki berboncengan motor merk Yamaha Aerox. Awalnya korban buang air kecil di jembatan. Lalu pelaku diketahui melaju dari arah utara ke selatan menghampiri MAM. 

"Sempat ngobrol tanya informasi balap liar. Adik saya jawab tidak tahu karena kan kita cuma mau beli bakso. Tidak ada cekcok tapi langsung ditembak, itu pun tidak ada suara seperti pistol polisi," kata RK. 

RK mengatakan, usai ditembak MAM lari menuju rekan-rekannya sambil memegangi dada kirinya usai tertembak. Secara spontan teman-teman korban langsung mengejar pelaku namun mampu meloloskan diri. RK memastikan bahwa korban tidak mengetahui pelaku karena korban bukan anak motor. 

"Korban ini anaknya diam kami juga. Bukan anak-anak racing atau yang gitu-gitu trek-trekan. Orang sepeda kami juga matic semua, kita itu beli bakso usai nongkrong," ujar RK. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya