- Istimewa/Andrew Tito
VIVA – Bocah belasan tahun ditemukan tewas saat terjadi tawuran di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Diduga korban DA yang masih berusia 14 tahun itu, menjadi salah sasaran para pelaku.
Peristiwa ini diungkap orangtua korban, Nurdin (54). Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa 5 April 2022. Saat itu, DA pergi keluar rumah untuk membeli mie goreng.
Sayangnya, setelah pergi keluar rumah, DA tak kunjung kembali ke rumah.
"Malah sebaliknya sekitar satu jam kemudian (01.30 WIB) dikabari kalau anak saya sudah tergeletak di pinggir jalan," kata Nurdin.
Nurdin menambahkan, kondisi tubuh anaknya saat ditemui banyak mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. Tak lama, korban dibawa ke rumah sakit terdekat, selanjutnya dirujuk ke RSUD Kota Bekasi. Di situ, DA dinyatakan meninggal dunia.
Nurdin menjelaskan, kalau anaknya menjadi korban salah sasaran para pelaku tawuran. Untuk itu, dia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.
"Selama ini anak saya di pesantren, anak saya tidak pernah terlibat tawuran," katanya.
Nurdin menduga, menurut keterangan warga disini DA dikeroyok 15 orang dan mengalami luka lebam akibat pukulan benda tumpul. Tawuran yang terjadi sejauh ini melibatkan dua antargang di wilayah tempat tinggalnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Trisno, mengungkapkan telah mengamankan beberapa pelaku.
“Sudah ada beberapa pelaku yang diamankan,” kata Trisno singkatnya.
Aksi Brutal Geng Motor, Seorang Remaja Kehilangan Tangannya
Seorang remaja harus kehilangan satu tangannya karena jadi korban aksi brutal geng motor di Cilegon, Banten. Aksi sadis itu terjadi pada Kamis dini hari, 30 Mei 2024, sek
