Mahasiswa Kedokteran UB Itu Dibunuh Ayah Tiri Pacar karena Cemburu

Tersangka dan Barang Bukti Pembunuhan Mahasiswa Brawijaya Malang
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal

VIVA – Terungkap sudah misteri pembunuhan dengan korban Bagus Prasetya Lazuardi (25 tahun), mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, yang mayatnya ditemukan di tepi jalan Malang-Pasuruan di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 12 April 2022. Pelaku adalah ZI (38), ayah tiri dari pacar korban. ZI sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.

Ada Sesajen di Rumah Kakek yang Tewas dengan Kondisi Kepala Hancur

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Ronald A Purba menjelaskan, kasus pembunuhan tersebut berawal dari penemuan mayat di Pasuruan oleh aparat Kepolisian Resor Pasuruan beberapa hari lalu. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk.

Setelah diidentifikasi, jasad yang ditemukan itu ialah Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Universitas Brawijaya atau UB Malang. "Kemudian Jatanras Polda Jatim bergabung dengan Polres Pasuruan melakukan penyelidikan," kata Ronald saat merilis kasus tersebut di Markas Polda Jatim di Surabaya, Senin, 18 April 2022.

Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri yang Mengigau Pria Lain Saat Tidur

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, diketahui bahwa tersangka pembunuh Bagus adalah ZI. Ronald menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, ZI dan Bagus sudah saling kenal. Sebab, ZI merupakan ayah tiri dari pacar korban. Korban juga sering dimintai duit oleh tersangka ZI.

Tersangka dan Barang Bukti Pembunuhan Mahasiswa Brawijaya Malang

Photo :
  • VIVA/ Nur Faishal
Alasan Pria Bunuh Waria di Sukabumi, Tolak Hubungan Sesama Jenis

Diam-diam, ZI suka dengan anak tirinya karenanya tidak senang dengan hubungan asmara yang dijalin dengan Bagus. Kepada penyidik, tersangka mengakui bahwa dia suka pada anak tirinya. Karena itu, penyidik menyimpulkan motif yang mendorong tersangka membunuh korban adalah asmara. 

“Tersangka cemburu,” ujar Ronald.

Pembunuhan itu sendiri terjadi setelah korban dan tersangka bertemu di Malang. Di dalam mobil, korban dibunuh tersangka dengan cara mulutnya dibekap dengan plastik dan dada korban ditekan dengan lutut ke jok mobil. “Korban kemudian dibuang (tersangka) ke Pasuruan,” tandas Ronald.

Polisi menduga aksi tersebut tidak dilakukan ZI seorang diri. Dari tangan tersangka ZI, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya, sepeda motor, tiga ponsel, palu dan pisau. Untuk barang bukti mobil dan senjata api berupa pistol mainan ditemukan di rumah teman tersangka berinisial HK dan YP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya