Polisi Dikeroyok Warga Usai Tangkap Jambret HP di Cakung

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Viral di media sosial disebut seorang anggota polisi dianiaya massa. Salah satunya diposting akun Instagram @warungjurnalis.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Akun tersebut memposting video dugaan penganiayaan terhadap anggota Korps Bhayangkara itu. Disebutkan peristiwa ini terjadi di Cakung, Jakarta Timur. Kejadiannya siang ini, Jumat 29 April 2022.

"Petugas polisi dianiaya massa saat usai mengamankan pelaku pejambretan handphone di Jalan Dr Rajiman,Cakung,Jakarta Timur,pada Jumat siang. Salah satu pelaku penganiaya mengaku cucu seorang jendral dan beberapa oknum ojol /relawan ambulance ikut menganiaya bahkan diduga melakukan live medsos," demikian seperti dikutip dari akun tersebut, Jumat 29 April 2022.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Akun tersebut menjelaskan pula awal mula kejadian dugaan pengeroyokan ini. Berawal saat korban yang memakai pakian preman mengamankan pelaku penjambratan telelpon genggam bersama anggota polsek Cakung. Usai pelaku diamankan, massa yang didominasi pemuda hendak merusak atau membakar motor pelaku.

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.

Photo :
  • VIVA/Dani
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Guna mencegahnya, korban pun mengarahkan senjata apinya ke udara agar massa tidak membakar motor. Sebab, dekat lokasi terdapat bengkel motor yang dikhawatirkan bisa membuat kebakaran. Tapi aksi korban malah membuat marah massa hingga mereka menganiaya.

"Korban sudah diamankan sesama anggota Polsek Cakung. Setelah beberapa waktu akhirnya massa provokator tersebut bubar ketika mengetahui korban benar-benar anggota polisi dari sektor Cakung," kutip akun itu lagi.
 

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024