Penusuk Prada AAS hingga Tewas di Lampung Ternyata Seniornya Pratu FR

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA – Aparat Kepolisian Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengungkap pelaku penusukan Prada AAS, seorang anggota YONIF 143/TWEJ yang tewas ditikam di Tokyo Space, pada 15 Mei 2022 lalu. Ironisnya, tersangka yakni berinisial Pratu FR merupakan personel TNI Angkatan Darat, yang merupakan senior dari angkatan korban sendiri.

Ada Sesajen di Rumah Kakek yang Tewas dengan Kondisi Kepala Hancur

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto menuturkan berkas kasus penusukan tersebut dilimpahkan ke Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD).

"Dari mulai olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan barang bukti dan mengirimkan ke Puslabfor Mabes Polri. Kami mengungkap kasus ini dengan menetapkan pelaku. Pelaku yakni satu orang," kata Kombes Ino Harianto dikutip dari tvOnenews.com, Jumat, 10 Juni 2022.

Suami di Minahasa Selatan Bunuh Istri yang Mengigau Pria Lain Saat Tidur

Saat ditanya terkait motif keributan yang mengakibatkan korban tewas ditusuk benda tajam, Kapolresta enggan memberikan keterangan. Ia mengatakan bahwa hal itu menjadi kewenangan POM AD. 

"Motif masih dalam penyidikan. Kami hanya sebatas melakukan penyelidikan, untuk penyidikan motif dan lain sebagainya itu dari POM AD yang memberikan klarifikasi," jelas Kombes Ino Harianto.

Alasan Pria Bunuh Waria di Sukabumi, Tolak Hubungan Sesama Jenis

Kapolres menambahkan, dari hasil investigasi bersama dengan POM AD, akhirnya mengungkap tersangka dibalik tewasnya korban serta barang bukti sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Polisi mengaku berkas perkara telah dilimpahkan ke POM AD untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. 

Diketahui, seorang anggota TNI tewas dengan luka tikam di bagian tubuhnya usai terlibat perkelahian di Cafe Tokyo Space, yang terletak di Jalan KS. Tubun, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, pada Minggu dini hari, 15 Mei sekitar pukul 01.30 WIB.

Anggota TNI yang diketahui berpangkat Prada (21 tahun) ini, tewas setelah terlibat keributan dengan sejumlah orang di dalam kafe. Keributan tiba-tiba pecah di dalam kafe, dan tiba-tiba korban yang belum diketahui identitasnya itu roboh bersimbah darah. Suara pecahan botol dan teriakan pengunjung menambah kacau suasana.

Tak lama korban digotong keluar kafe. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nahas korban menghembuskan napas terakhirnya di ruang IGD Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung. 

Baca juga: INFOGRAFIK: Jejak Kolonel Maut di Sejoli Nagreg

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya