- U-Report
VIVA Kriminal - Sungguh malang nasib wanita inisial PN di Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Perempuan 20 tahun itu kini meratapi kesedihannya setelah diperkosa oleh dua orang rekannya inisial EF dan NV.
Ilustrasi kasus perkosaan
- U-Report
Penuhi Nafsu Birahi
Kapolsek Tiworo Tengah Ipda Rahmat Basuki menuturkan aksi pemerkosaan kedua pelaku yang tak lain adalah rekannya korban dilakukan di semak semak untuk memenuhi nafsu birahinya.
"Jadi korban dan dua pelaku pemerkosa korban ini memiliki hubungan pertemanan. Korban dipaksa oleh kedua pelaku untuk memenuhi nafsunya itu di semak-semak," kata Ipda Rahmat Basuki dalam keterangannya, Selasa, 19 Juli 2022.
Baca juga: Ayah di Ambon Lapor Polisi Anaknya Diperkosa, Ternyata Ikut Memperkosa
Kelabui Korban
Rahmat menjelaskan kejadian itu bermula saat kedua pelaku sudah berencana untuk mengelabui korban dengan mengirimkan pesan singkat kepada korban. Saat itu, kedua pelaku mengirim pesan ke korban bahwa pacar korban ini akan bertemu dengan korban.
"Jadi kedua pelaku memang sudah bersekongkol untuk mengirim pesan dengan berbohong. Jadi saat korban tiba di tempat yang dimaksud, ternyata pacar korban ini tidak berada di tempat, hanya ada dua pelaku di situ yang menunggu," kata Rahmat.
Setelah bertemu, para pelaku kemudian memberitahu korban jika pacarnya berada di sekitaran SMA di Tiworo Tengah. Mereka meminta agar korban menyusul pacarnya dan para pelaku menawarkan untuk mengantar langsung.
"Jadi pelaku ini mengarahkan korban ke sebuah tempat. Dan pelaku juga mengantar korban lalu menurunkan di sekitar SMA," ujar Rahmat.
Mau Kabur
Saat itu, korban tiba di TKP. Korban merasa aneh dan berusaha meninggalkan tempat tersebut.
Karena terlihat saat berusaha kabur, para pelaku kemudian mengejar korban dan akhirnya didapat. Di situ korban pun ditarik ke semak-semak dan diperkosa secara bergantian.
"Korban lalu dipaksa melayani nafsu bejat kedua pelaku di semak-semak," ujarnya.
Tak Berdaya Hingga Pasrah
Saat diperkosa, korban sempat melawan hanya saja pelaku mengancam akan membunuh sehingga membuat korban tak berdaya hingga pasrah.
Usai melakukan aksi bejat, kedua pelaku lalu pergi meninggalkan korban. Korban pulang ke rumah dan mengadu kepada keluarganya.
Keluarga Lapor Polisi
Keluarga yang tidak terima lalu melapor ke polisi usai kejadian pada Jumat, 15 Juli 2022, sekitar pukul 04.00 Wita. Polisi yabg menerima laporan itu lalu mengejar dan menangkap pelaku di pagi hari.
"Saat ini, kedua pelaku sudah ditahan dan dititip di rutan Polres Muna guna menjalani proses hukum lebih lanjut," kata Ipda Rahmat.
