Sebelum Ditembak, Calon Kades di Ogan Ilir Dihubungi Seseorang

Calon kades, Arfani, tewas ditembak orang tidak dikenal.
Sumber :
  • VIVA/ Sadam Maulana.

VIVA Kriminal - Ahli Forensik Rumah Sakit Bayangkara Mohamad Hasan Palembang mengungkap hasil pemeriksaan terhadap kondisi jenazah Arfani (50). Arfani merupakan calon kepala desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, yang tewas dibunuh orang tidak dikenal di rumahnya.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :
  • U-Report

Luka pada Beberapa Bagian Tubuh

Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari

Dokter Ahli Forensik Rumah Sakit Bayangkara Mohamad Hasan Palembang, AKBP Mansuri, mengatakan hasil dari pemeriksaan, jenazah tersebut mengalami luka pada beberapa bagian tubuh.

"Selain luka karena senjata tajam, ada juga luka tembak yang dialami korban," katanya, Kamis, 21 Juli 2022.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Baca juga: Keluarga Duga Brigadir J Disiksa Kemudian Dibunuh Secara Terencana

Titik-titik Vital

Kata Mansuri, mayoritas luka yang dialami korban merupakan di titik-titik vital hingga mengakibatkannya meregang nyawa. "Luka tembaknya terdapat pada bagian pinggul yang memang cukup parah," kata dia.

Sedangkan luka akibat senjata tajam yang dialami korban ialah pada sisi kiri bagian tubuh korban, termasuk wajah, perut, leher dan tangan korban.

"Luka karena senjata tajamnya memang cukup banyak," tuturnya.

Dihubungi Seseorang

Sebelumnya, menurut keterangan kerabat korban, Zulkifli (53), sebelum Arfani dibunuh, korban sempat dihubungi seseorang. Setelah itu, korban langsung diserang orang tidak usai membuka pintu rumahnya di Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, pada Rabu, 20 Juli 2022, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Saat korban membuka pintu rumah, dia langsung ditembak seseorang," kata Zulkifli, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, kemarin.

Tidak hanya ditembak, korban juga dibacok secara membabi buta dengan senjata tajam pada beberapa bagian tubuh, termasuk leher, hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Zulkifli juga membenarkan bahwa Arfani mencalonkan diri sebagai Kades di tempat ia tinggal. "Ya benar. Ada enam calon kades di Desa Betung II. Salah satunya adalah Arfani," kata Zulkifli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya