Wartawan Dikeroyok Hingga Tewas di Kramat Jati

Aksi Menentang Kekerasan Terhadap Jurnalis. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo

VIVA Kriminal - Seorang wartawan dari Papua Pos bernama Firdaus P. Pangaribuan dikeroyok hingga tewas di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 19 Juli 2022. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Terkuak Setelah Saksi Datangi Polsek Kramat Jati

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Kejadian itu terkuak setelah seorang saksi mendatangi Polsek Kramat Jati melaporkan adanya pengeroyokan.

"(Korban) laki-laki, wartawan Papua Pos," kata Zulpan kepada wartawan, Senin, 25 Juli 2022.

Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Tewaskan 7 Orang

Baca juga: Terbakar Cemburu, 4 Orang Keroyok Seorang Pria di Tangerang

Korban Dikeroyok Hingga Tewas

Zulpan menambahkan korban dikeroyok hingga tewas dan jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Ia menyampaikan korban sebenarnya hendak ditolong saksi yang melaporkan kejadian ini tapi hal itu tidak jadi dilakukan karena dia juga mau dikeroyok karena mencoba menolong.

"Melihat korban sedang dipukuli oleh para pelaku kemudian para pelaku mengira jika saksi hendak membantu korban sehingga saksi dikejar oleh para pelaku, dan saksi berhasil menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong," ujar dia.

Aksi Menentang Kekerasan Terhadap Jurnalis/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo

Meninggal di Perjalanan

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menambahkan selang beberapa waktu, saksi kembali ke lokasi. Sayangnya, saat dia kembali korban dalam keadaan terluka di bagian wajah dan sedang akan dibawa ke RS Polri.

"Sedang dibawa ke RS Polri oleh pihak keluarga korban dan dalam perjalanan korban meninggal dunia," katanya.

Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa pengeroyokan tersebut termasuk mengejar para pelakunya.

"Diduga pelaku tiga orang tidak dikenal, dalam penyelidikan," kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya