Suporter Persija Ditangkap karena Keroyok dan Colong HP Fans Persib

Ilustrasi penangkapan jambret.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)

VIVA Kriminal - Dua oknum pendukung klub sepak bola Persija Jakarta, JR (22), dan MF (22), yang mengeroyok suporter Persib di kawasan Tambun Selatan, Bekasi, ditangkap polisi.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Korban Suporter Persib

"Korban berinisial AF yang diketahui sebagai suporter klub sepak bola Persib," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, Komsaris Polisi Hari Agung Julianto, Jumat, 5 Agustus 2022.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

Ilustrasi penangkapan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Agung mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 25 Juli 2022, dini hari. Berawal ketika pelaku bersama sejumlah pendukung Persija melakukan sweeping, pasca laga Persija kontra Chonburi F.C di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Barito Putera Vs Persija, Thomas Doll: Pertandingan Buruk

Baca juga: Bapak Pengeroyok Wartawan di Kramat Jati Ditangkap

Serang Korban

Pelaku dapat info pendukung Persib bakal melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang setelah menonton pertandingan di Stadion Wibawa Mukti Bekasi.

"Sesampainya di lokasi, para tersangka langsung menyerang korban yang mengendarai sepeda motor hingga terjatuh," ujarnya.

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Pukul Korban dengan Stick Golf

Dari hasil pemeriksaan, pelaku JR memukul korban dengan stick golf ke arah kepala korban. Sedangkan MF dan sejumlah suporter Persija yang tak dikenal mengambil dua unit telepon genggam pada bagasi sepeda motor korban.

"Korban dipukul menggunakan stick Golf. Sehingga berlari mengamankan diri dan meninggalkan sepeda motor miliknya," ujar dia.

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • Freepik

Jadi Tersangka

Kedua pelaku telah ditetapkan jadi tersangka. Mereka dikenakan Pasal 170 dan 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Agung menambahkan penyidik bakal mengembangkan kasus guna menindak oknum suporter Persija lain yang diduga terlibat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya