Irjen Fadil Siapkan Pendampingan Psikis ke ABG Korban Pemerkosaan
- Istimewa
VIVA Kriminal – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran angkat bicara terkait kasus dugaan pemerkosaan yang dialami seorang remaja berusia 13 tahun. Sebelumnya, nama Irjen Fadil sempat disinggung saat korban bertemu dan mengadukan kasusnya ke pengacara Hotman Paris.
"Bapak Kapolda Metro tolong di atensi kasus ini. Kasus pemerkosaan sudah hampir 10 kasus di bulan ini dan datang ke Hotman. Ada apa di negeri ini? Ada apa hukum di negeri ini?" kata Hotman seperti dikutip VIVA Kriminal dalam sebuah video di akun instagram @hotmanparisofficial, Sabtu, 17 September 2022.
Menyikapi kasus pemerkosaan yang marak terjadi dan dialami remaja berusia 13 tahun itu, Irjen Fadil mengatakan pihaknya akan bergerak menyelidiki. Bahkan, jenderal bintang dua itu juga menyebut pihaknya siap untuk memberikan pendampingan psikologis terhadap korban.
Baca juga: Bareskrim Geledah Kantor Pusat WanaArtha, Ini yang Disita
"Kita lidik dan sidik secara maksimal. (Kerahkan tim untuk pendampingan psikis ke remaja 13 tahun korban pemerkosaan) akan kami siapkan," ucap Fadil saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya, seorang remaja berusia 13 tahun mendatangi pengacara Hotman Paris dan mengadukan aksi pemerkosaan yang dialaminya. Remaja tersebut diperkosa oleh empat orang pria di hutan kota di wilayah Jakarta Utara.
Pertemuan remaja 13 tahun itu diunggah langsung oleh Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya. Dalam video yang diunggah, terlihat Hotman memegang tangan remaja yang menjadi korban pemerkosaan tersebut.
Pengacara Hotman Paris Hutapea.
- VIVA/Andrew Tito
"Bapak Kapolres Jakarta Utara, saya memegang tangan anak berusia 13 tahun. Seorang gadis kecil yang diperkosa di Hutan Kota, Diperkosa di Hutan Kota Jakarta Utara," kata Hotman dalam video yang diunggah di akun instagram @hotmanparisofficial, Sabtu, 17 September 2022.
Kekinian, keempat pelaku pemerkosaan remaja berusia 13 tahun itu telah ditangkap. Keempatnya diketahui masih di bawah umur, sehingga ditempatkan di sebuah shelter di Cipayung, Jakarta Timur.
"Pelakunya sudah diproses. Para pelaku anak (di bawah umur), sekarang ada di shelter ABH Cipayung," ujar Fadil saat dihubungi, Sabtu, 17 September 2022.
