Momen Rudolf Gelisah di Lift Sebelum Bunuh dan Buang Jasad Icha Pakai Troli
- Istimewa
VIVA Kriminal - Christian Rudolf Tobing (36) nampak gelisah dan uring-uringan sebelum menghabisi nyawa Ade Yunia Rizabani (36) alias Icha. Usai membunuh, Rudolf membuang jasad Icha yang terbungkus plastik ke kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi.
Momen Rudolf gelisah itu tampak dari kamera Closed Circuit Television (CCTV). Dalam kamera CCTV Rudolf naik lift bersama Icha.
Saat itu, dia bersama korban mau menuju ke salah satu unit apartemen di Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dengan dalih saat itu, Rudolf mau membuat podcast. Apartemen itu sengaja disewa pelaku.
Ketika di lift, Rudolf yang berada di sebelah Icha tampak gelisah dan uring-uringan. Di dalam lift, Rudolf tidak bisa diam. Dia bergerak ke kanan dan ke kiri. Dirinya seolah-olah ingin segera sampai ke unit apartemen untuk langsung menghabisi korban.
Rekaman CCTV pelaku R saat membawa mayat Ade Yunia dengan troli.
- Istimewa/Foe Peace Simbolon
Sesekali nampak Rudolf bicara dengan korban yang memakai baju kuning dan kacamata tersebut. Rudolf sendiri terlihat memakai baju yang sama saat dia membawa jasad Icha keluar dengan troli dorong.
Pun, berdasar video, unit apartemen yang disewa ada di lantai 18. Sebab, mereka keluar dari dalam lift di lantai tersebut.
Sebelumnya, dari rekaman CCTV, diketahui Rudold tampak santai saat membawa mayat Icha. Aksi pelaku yang berkepala pelontos dan berbadan gempal itu membawa jasad Icha dengan troli dorong yang biasa ada di supermarket.
Jasad Icha ditutupi dengan ditumpuk tas biru dan bantal. Lalu, saat bawa jasad Icha, Rudolf juga sempat ngobrol dengan orang lain di dalam lift. Orang yang diajak bicara juga tampak tak curiga.
Dari rekaman CCTV, Rudold juga tampak menggunakan baju santai saat mau buang jasad korban. Di mana pelaku cuma memakai jersey basket dan celana pendek serta sandal jepit.
Sementara, mayat Icha ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Penemuan mayat itu terjadi pada Senin, 17 Oktober 2022.
ilustrasi jenazah dalam ambulans.
Jasad perempuan itu pertama kali ditemukan warga yang hendak mengganti ban truk di dekat lokasi kejadian. Warga mencurigai adanya bungkusan plastik yang diduga berisi kaki manusia. Mereka lalu melaporkan temuan itu ke pihak RT dan kepolisian.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono, menjelaskan jenazah wanita sudah teridentifikasi. Proses identifikasi itu dengan melakukan pemeriksaan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).
Dari sidik jari, korban teridentifikasi atas nama Ade Yunia Rizabani (36).
"Dari mereka itu identitasnya, kita lakukan pemeriksaaan jenazah. Jenazah perempuan, belum membusuk. Masih segar," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 18 Oktober 2033.
Arif menjelaskan, dari jasad korban ditemukan luka kekerasan tumpul di bagian leher serta mulut korban. Lalu, Rudolf berhasil dibekuk polisi di Pondok Gede, Selasa, 18 Oktober 2022.
"(Pelaku) yang membuang korban sudah diamankan. Jam 11-an di Pondok Gede," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 18 Oktober 2022.
