Temuan Baru Polisi di Rumah Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

VIVA Kriminal – Misteri kematian satu keluarga yang tewas mengering di dalam rumahnya di kawasan Kalideres masih belum terungkap. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombespol Pasma Royce mengatakan, terbaru pihaknya menemukan sejumlah buku tabungan di rumah sekeluarga tewas tersebut.

Disebut Tak Mau Bantu Adiknya, Via Vallen Ungkap Fakta Menyayat Hati

"Beberapa buku tabungan ada, tapi bukan atas nama Budyanto. Masih kita dalami semuanya, masih dalam penyelidikan," ujar Pasma dikonfirmasi, Rabu 16 November 2022.

Pasma katakan, pihaknya belum menjelaskan detail berapa buku rekening yang ditemukan di dalam rumah korban, Identitas pemilik buku tabungan juga belum dibeberkan.

Bicara Kasus yang Menyeret Sang Adik, Via Vallen: Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pasma Royce (Kiri)

Photo :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

Polisi juga saat ini masih menelusuri aliran dan di rekening dari para korban ini. "Masih kita dalami semua, masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Nanggung Hidup Adik, Via Vallen Kesal Uang Pemberiannya Malah Dipakai Dugem Hingga Judi

Pasma katakan ada temuan lain yang didapat penyidik adalah keberadaan mobil keluarga korban yang sempat hilang.

Mobil itu rupanya dijual oleh salah satu korban, Budiyanto Gunawan (68), Budiyanto tinggal bersama tiga orang lain di rumah di daerah Kalideres, Jakarta Barat. Ketiga korban lainnya merupakan ayah, ibu, dan anak.

Fakta mobil

Diketahui oleh polisi, mobil yang hilang itu dijual oleh Budiyanto pada Januari 2022 di salah satu showroom.

"Tim gabungan Ditreskrimum bersama dengan Polres Jakbar bahwa telah ditemukan fakta bahwa kendaraan mobil jenis Brio dengan nomor polisi B-2601-BRK ini faktanya telah dijual langsung oleh Budiyanto Gunawan pada 20 Januari 2022," ujarnya.

Budiyanto menjual mobil tersebut seharga Rp 160 juta yang dilakukan secara tunai.

"Pembayaran ini kan Rp 160 juta secara cash. Ini yang masih kita telusuri ini yang kita lagi cari tahu uang ini ke mana," ujarnya.

Diketahui empat orang satu keluarga yang tewas adalah Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budyanto Gunawan (68), dan Dian (42). Jasad mereka ditemukan di tiga ruangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya