Diancam Nilai Jelek, 14 Siswi Diduga Dicabuli Oknum Guru Olahraga

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Kriminal – Sebanyak 14 siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Medan diduga menjadi korban asusila atau pencabulan dilakukan oleh oknum guru berinisial LS. Guru olahraga ini, sudah diamankan petugas kepolisian.

Polisi Sebut Kernet Bus Maut Jadi Saksi Penting Ungkap Kecelakaan di Ciater Subang

“Iya benar (sudah ditangkap)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir kepada wartawan di Kota Medan, Selasa 7 Desember 2022.

Kasus ini, ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. LS sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan asusila tersebut.

Kemenhub Ungkap Bus Maut Bawa Siswa SMK di Depok Tak Punya Izin Angkutan 

"Pelaku juga sudah ditetapkan menjadi tersangka,” tutur mantan Kapolsek Medan Baru itu.

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Bus Siswa Kecelakaan di Ciater, Yayasan Akan Panggil Panitia Perpisahan SMK Lingga Kencana

Fathir enggan membeberkan kronologi dugaan pencabulan dialami belasan siswi pelajar di salah satu sekolah SMP Negeri di Kota Medan. Berdasarkan dari informasi yang dihimpun, LS melancarkan aksinya dengan modus memanggil siswi ke ruangan. Jika siswi tidak datang, LS mengancam akan memberikan nilai jelek.

Setelah siswi datang, LS diduga memeluk dan memegang dada korbannya. Karena perbuatan amoral guru itu, para korban takut pergi ke sekolah dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tua mereka.

Peristiwa ini lantas dilaporkan ke Polrestabes Medan, Sabtu 3 Desember 2022. Dengan nomor laporan STTLP/0094/XII/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya