Bus Siswa Kecelakaan di Ciater, Yayasan Akan Panggil Panitia Perpisahan SMK Lingga Kencana

Pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial angkat bicara soal kecelakaan bus di Ciater
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana akan memanggil panitia pelaksana acara perpisahan. Pemanggilan ini menyusul terjadinya kecelakaan yang menimpa rombongan di Ciater, Subang dan menimbulkan korban jiwa.

Yayasan SMK Lingga Kencana Depok Sebut Agenda Perpisahan Keluar Kota Sudah Disepakati Bersama

“Terkait dengan kendaraan, kita akan panggil panitia pelaksana, silakan saudara panitia mengambil data, uji kelayakan dan lain sebagainya,” kata Sekretaris Yayasan Deddy Ahmad Mustofa, Minggu, 12 Mei 2024..

Dari hasil keterangan panitia nantinya akan didapat informasi yang jelas ihwal kecelakaan tersebut. Nantinya juga akan diketahui apakah kecelakaan tersebut disebabkan kondisi kendaraan yang tidak layak atau karena hal lain.

Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi Maut

Bus pariwisata alami kecelakaan maut di Ciater Subang

Photo :
  • Antara Foto

“Apakah ada faktor lain, jadi karena panitia itu masih fokus bekerja ke yang berduka dan korban yang dirawat, mereka belum bisa kita panggil,” ujarnya.

Bus Maut di Ciater Tewaskan 11 Orang, Kemenhub: Menyedihkan, Uji KIR-nya Mati Sejak 2023

Saat ini pihaknya masih fokus untuk penanganan para korban. Karena seluruh siswa dan guru yang ikut dan sudah kembali ke rumah pun masih  trauma.

“Guru-guru yang ikut pun tadi datang ke ruangan kita, bukannya cerita, datangnya keluar air mata, jadi untuk lengkapnya kita tunggu guru-guru dan siswa untuk tenang dulu,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Bidang Informasi YKK, Dian Nurfarida mengatakan, ada 157 murid dan guru yang berangkat dengan menyewa tiga bus. Dian mengaku pesan tiga unit bus melalui agen travel resmi. Dia mengatakan, panitia telah melakukan pengecekan terlebih dahulu. Sehingga menurut dia panitia merasa yakin akan tiga PO bus tersebut.

“Dari awal kami merasa yakin dengan PO ini. Kalau tidak yakin, kami tidak memberangkatkan bus ini,” ujarnya.

Dia menuturkan, akan mengecek mengenai teknis bus nanti. Pemeriksaan dilakukan bersama pihak terkait. “Tentu kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya.

Saat ini dirinya belum bisa menyebutkan pihak travel yang digunakan karena berkaitan dengan panitia. “Nanti akan kami cek lagi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya