Polisi Gali Alasan Ecky Pemutilasi Wanita Sewa Kontrakan di Tambun Bekasi
- ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
VIVA Kriminal - Polisi masih mencari tahu alasan M. Ecky Listiyanto (34) menyewa rumah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ecky merupakan terduga pelaku mutilasi terhadap wanita di Tambun Selatan.
Ecky diketahui meninggalkan rumah dan disebut istrinya hilang. Setelah melapor ke polisi, Ecky ditemukan di kontrakan yang disewanya itu. Namun, di kontrakan itu, polisi juga menemukan jasad wanita korban yang dimutilasi Ecky.
"Kos atas nama orang yang kami cari ini (MEL). Karena selain rumah, ternyata dia punya kosan mungkin sebagai tempat singgah dan sebagainya. Kami masih perdalam semuanya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin, 2 Januari 2023.
Jasad seorang wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi.
- Istimewa
Dia mengatakan, Ecky dicokok bersama seorang perempuan dan beberapa orang lain di dalam mobil. Mereka coba kabur saat baru tiba di sana karena melihat polisi menggeledah kontrakan Ecky.
Penyidik masih menginterogasi Ecky dan beberapa orang yang diamankan dari mobil tersebut. Maka itu, dia belum bisa berkata lebih jauh.
"Ini masih dalam pemeriksaan. Nanti setelah ini kami cek, saya belum tanda tangan penetapan tersangka. Karena kaki benar-benar harus berdasarkan alat bukti," katanya.
Ilustrasi tahanan pelaku kejahatan
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Sebelumnya, jasad seorang wanita ditemukan mengenaskan karena dalam kondisi dimutilasi. Jasad itu ditemukan di rumah kontrakan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dini hari, 30 Desember 2022.
Dalam kasus ini, polisi juga sudah mengamankan terduga pelaku aksi sadis tersebut yakni MEL. Potongan tubuh korban mutilasi itu tersimpan dalam dua boks kontainer di kontrakan yang diduga sudah ditaruh lama oleh pelaku.
"Saat melakukan pengeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantung plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
