Ini Kronologi Korban Serial Killer Wowon Cs dari 1 hingga 9

Rumah kontrakan sekeluarga di Bantargebang Bekasi yang tewas keracunan
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA Kriminal – Korban pembunuhan berantai atau serial killer Bekasi-Cianjur oleh Wowon Erawan alias Aki cs sejauh ini berjumlah sembilan orang. Korban yang pertama mereka bunuh adalah tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Wowon memerintahkan Noneng, orangtua dari istrinya yang bernama Wiwin, untuk mendorong Siti ke laut saat perjalanan menuju Mataram, Nusa Tenggara Barat. Setelah hanyut, jasadnya kemudian ditemukan warga dan dimakamkan di Garut. Korban selanjutnya, yakni Farida dikubur dalam lubang di rumah di Cianjur, Jawa Barat. Kemudian, Noneng dibunuh partner in crime Wowon, Solihin alias Duloh.

"Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi, sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 20 Januari 2023.

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Setelah Noneng, baru Wiwin yang merupakan istrinya dibunuh. Wowon sejauh ini disebut punya 6 istri. Diketahui, Wiwin juga anak dari Noneng. Jasad Noneng dan Wiwin ini dikubur dalam satu lubang yang sama di area rumah di Cianjur.

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang," ujarnya.

Korban selanjutnya adalah Halimah yang dieksekusi Duloh. Halimah adalah istri Wowon yang lain. Setelah dibunuh, Halimah dikembalikan ke keluarga di kampung halamannya. Duloh berdalih Halimah tewas karena sakit.

"Dikembalikan oleh tersangka Solihin alias Duloh ke keluarga, dibilangnya kalau Halimah meninggal karena sakit, padahal dibunuh Duloh," katanya.

Kontrakan korban keracunan di Bekasi

Photo :
  • VIVA/Dani

Kemudian, Wowon menikahi Maemunah, anak dari Halimah yang juga mantan istrinya. Dari pernikahan ini, mereka punya dua anak yaitu Bayu dan Neng Ayu. Bayu dibunuh oleh Duloh di Cianjur dan dikubur dalam sebuah lubang di samping rumah Wowon.

Singkat cerita, pembunuhan beralih ke Bantar Gebang, Kota Bekasi. Tiga orang dibunuh dengan cara diracun dan dicekik di lokasi ini. Mereka adalah Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi (anak Maemunah dari eks suami bernama Didin). Satu korban atas nama Neng Ayu yang juga anak Wowon dengan Maemunah selamat dalam pembunuhan di Bekasi.

Sebelumnya diberitakan, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai. Bukan cuma tiga, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku.
Saat ini, tiga pelaku sudah ditangkap polisi. Ketiganya adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35).

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023. Fadil menambahkan, "Sejauh ini, total korban ada sembilan orang."

Untuk diketahui, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia. 

Mereka diduga mengalami keracunan. Polisi menemukan sejumlah muntahan makanan di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah.

Korban yang meninggal atas nama AM (35), RAM (21) dan MR (19). Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak. Mereka tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya