Hanya karena Rewel, Alasan Ibu di Jaktim Aniaya Anaknya hingga Tewas

Ilustrasi balita
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Kriminal – Polres Metro Jakarta Timur hingga kini masih berupaya menyelidiki dugaan pembunuhan balita perempuan berinisial NA (2), yang dilakukan ibu kandungnya berinisial NK (20), di unit kontrakan daerah Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Keluarga Ungkap Kronologi Betharia Sonata Kena Gejala Stroke Sampai Masuk RS

Usai mendapati anaknya tewas, NK berencana untuk menguburkan jasad anaknya yang tewas di rumah neneknya di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kapolsek Cakung Komisaris Syarifah Chaira mengatakan, hasil penyelidikan polisi diketahui NK tega membunuh anak kandungnya lantaran kesal korban kerap menangis atau rewel. Korban ditemukan tewas pada Senin 23 Januari 2023.

Punya Mertua Matre? Begini Jawaban Mamah Dedeh Buat Menantu Perempuan

Syarifah mengatakan, hasil penyelidikan diketahui NK menendang korban hingga korban jatuh dan mengalami luka berat pada bagian tangan dan dahi.

Menikah dengan Ria Ricis, Teuku Ryan: Batin Saya Tertekan, Cenderung Tak Dihargai

"Ibunya yang diduga tersangka kesal dan menendang korban hingga jatuh. Tangannya terpelintir dan kepala bagian kening terbentur," ujar Syarifah dalam keterangannya, Rabu 25 Januari 2023.

Syarifah mengatakan, usai menganiaya korban, NK sempat berupaya memberikan pertolongan dengan membawa korban ke tukang urut, dan diberi ramuan herbal kencur dan diperban.

Korban juga sempat dibawa ibu kandungnya ke puskesmas untuk dibersihkan lukanya. Buruknya kondisi luka membuat korban membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Kemudian NK berniat membawa korban ke rumah sakit di wilayah Kecamatan Pulogadung. Namun sayangnya belum sempat mendapat pengobatan, NA kembali menangis kesakitan justru dicekik oleh NK sebanyak dua kali sehingga balita tersebut meninggal.

"Melihat korban sesak, (cekikan) dilepas dan didiamkan. Beberapa menit kemudian NK melihat korban diam dan kaku. Ketika dipegang, tangannya sudah dingin," ujarnya.

Mendapati korban kehilangan nyawa, NK lalu menghubungi ibunya atau nenek korban yang berdomisili di wilayah Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung. Pelaku NK mengantarkan korban yang sudah meninggal ke rumah orangtuanya untuk dimakamkan di Kelurahan Pulogebang.

Pembunuhan anak kandung oleh ibu kandung tersebut terungkap pada Selasa 24 Januari 2023 oleh warga yang melihat adanya luka luka di tubuh korban ketika balita malang itu sedang dimandikan.

"(Setelah) laporan dari masyarakat, kami datangi sehingga penguburan ditunda. Sudah kami bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Tanda kekerasan pada sekujur tubuh," ujarnya.

Dalam temuan itu Polisi juga telah menangkap NK, menyita barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus, proses penyidikan lebih lanjut dilimpahkan dari Unit Reskrim Polsek Cakung ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya