Bengisnya AKP Ivans Drajat Kapolsek Komodo saat Aniaya Sekuriti Bank di Labuan Bajo

Kapolsek Komodo, AKP Iwans Djarat.
Sumber :
  • tvOne/Jo Kenaru/NTT

Nusa Tenggara Timur – Kapolsek Komodo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), AKP Ivans Drajat menganiaya sekuriti Bank BRI Unit Nggorang Labuan Bajo, Guido Andre Sadu, Rabu 13 September 2023. Korban Guido alias Gio menceritakan detik-detik dirinya dianiaya secara brutal oleh AKP Ivans.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Gio menuturkan bahwa kejadian ini bermula ketika Gio yang berugas sebagai sekuriti meminta pelaku agar melepas helm sebelum masuk ke dalam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebagaimana ketentuan yang berlaku pada tempatnya bekerja. Saat itu pelaku hanya mengacungkan jempol.

"Karena saya lihat ada yang masuk ATM makanya saya tegur selamat pagi pak tolong helmnya dikasih keluar. Saya tidak tahu kalau itu kapolsek. Setelah saya tegur, beliau hanya angkat jempol," kata Gio kepada wartawan.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Ilustrasi kekerasan.

Photo :
  • Pixabay

Diceritakan Gio bahwa setelah menarik uang, AKP Ivans Drajat terlihat langsung pulang dengan sepeda motornya. Namun tidak lama berselang ia kembali lagi menghampiri Gio.

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

"Saya dipanggil a*ji*g sama dia (pelaku). Dia terus mendekat dan menarik badan saya lalu dipukul berkali-kali. Saya diseret ke kantor Polsek Komodo. Dalam perjalanan saya dipukul, dan ditampar pakai sendal. Di kantor polsek pun saya dibawa ke ruang tahanan terus dipukul sampai kepala saya dibentur ke tembok," tutur korban Gio menceritakan kekerasan yang dialaminya itu.

Jarak antara kantor BRI tempat Gio bekerja dengan Polsek Komodo sekitar 100 meter. Setibanya di Polsek, Gio dibawa masuk ke ruang tahanan Polsek Komodo. Di sana ia dipukul lagi menggunakan sikut hingga mengenai rahang kiri hingga alami pembengkakan dan rasa nyeri. 

Gio menjelaskan bahwa dirinya sempat berlutut dihadapan pelaku seraya memohon untuk menghentikan pemukulan. Namun pelaku yang murka malah terus menghujani pukulan. "Saya berlutut pak minta maaf kalau saya ada salah pak tolong pak," ujar Gio menirukan ucapannya ketika memohon ampun ke pelaku.

Akibat penganiayaan itu, korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Laporan: Jo Kenaru

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya