Wanita Meninggal Diduga Dianiaya Anak DPR, Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Korban
- tvOneNews
Surabaya – Seorang perempuan berinisial DSA (28) di Surabaya meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Diketahui bahwa wanita tersebut berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Kematian wanita itu diduga karena dianiaya oleh pacarnya berinisial R, anak dari anggota DPR. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah karaoke di wilayah Surabaya Barat, Rabu, 4 Oktober 2023 dini hari.
Hotman Paris
- IG @hotmanparisofficial
Kasus ini pun sampai terdengar oleh pengacara kondang Hotman Paris. Dalam unggahannya di Instagram, tim Hotman siap membantu dengan kerja sama pengacara keluarga korban.
“Kasus harus di usut! Tim Hotman 911 siap bantu dgn kerja sama dgn pengacara keluarga korban,” kata Hotman Paris dalam keterangannya di Instagram, dikutip Jumat, 6 Oktober 2023.
Ia juga mengajak netizen untuk bersuara agar para penjahat bisa masuk bui. Juga, berharap untuk pelaku tidak memakai anak di bawah umur untuk mencari simpati publik.
“Anak oknum DPR diduga pelaku. Ayok netizen bersuara agar para penjahat di bui. Haha, mudah-mudahan pelaku tidak memakai anak di bawah umur untuk cari simpati publik,” tulis Hotman di unggahan lainnya.
Kronologi
Sebelum Tewas, Perempuan yang Diduga Dianiaya Anak DPR Sempat Ditemukan Masih Bernyawa
Korban pada saat itu dalam keadaan sangat lemah dan tergeletak di lantai basmen. R yang diduga pelaku awalnya berencana meninggalkan korban di sana. Namun petugas keamanan meminta R untuk membawa korban bersamanya.
Akhirnya R membawa korban ke sebuah apartemen di kawasan Lontar. Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfaraouq mengatakan, setelah itu R memasukkan korban ke bagasi mobilnya dan membawanya ke apartemen. Di sana kondisi korban semakin memburuk, dan kemudian mereka menuju rumah sakit.
Setelah sampai di National Hospital, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya.
Meski hasil pemeriksaan autopsi belum keluar, observasi awal menemukan luka serius dan memar di berbagai tempat di tubuh korban, meliputi paha, kaki, tangan, dada, dan wajah.
Keluarga korban telah mengadukan R, yang dituduh sebagai pelaku kekerasan yang menyebabkan kematian, ke Polrestabes Surabaya. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
