Selain Danu, Ini Bukti Kuat Yosep jadi Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ilustrasi pelaku kriminalitas.
Sumber :
  • Attila Szilvasi/Daily Mail Australia

Bandung - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengungkap terduga pelaku utama dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat. Dua terduga pelaku utama pembunuhan ibu dan anak itu adalah Yosep Hidayah dan M Ramdanu.

Miris, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali Usai Nonton Video Porno

Pun, tiga tersangka lainnya, Mimin istri kedua Yosep, Arighi Reksa Pratama anak dari Mimin. Selain itu, ada Abi yang juga merupakan anak dari Mimin.

"Kita duga (pelaku utama) dua orang YH dan MR," kata Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan di Mapolda Jawa Barat, Rabu 18 Oktober 2023.

Jangan Dilarang Moms, Bermain Punya 5 Manfaat Ini Buat Kecerdasan Anak

Polisi olah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang

Photo :
  • tvOne

Menurut Surawan, dugaan kuat Yosep merupakan tersangka lantaran ada bercak darah pada baju pelaku. Hal itu menurut polisi yang jadi bukti kuat untuk menjerat pelaku.

Selain Izin ke Anak, Natasha Rizky Tektokan Dulu Sama Desta Soal Ini Kalau Mau ke Luar Negeri

"Ada bukti kuat terhadap YH, orang tua korban (Amalia) suami Tuti. Ada bercak-bercak darah di bajunya, kuat dugaan kita YH sebagai pelaku maka dilakukan penahanan," kata Surawan.

Surawan menuturkan, keterangan soal baju itu diketahui terduga pelaku lainnya yaitu M Ramdanu.

"Menurut keterangan MR (baju) digunakan saat malam itu YH mengajak MR ke TKP. Kita memiliki alat bukti kuat terhadap kasus ini dan menetapkan tersangka," ujarnya.

Sebelumnya, Surawan menyebut pelaku M Ramdanu, tidak menyerahkan diri. Dia bilang pihaknya sejak September sudah melakukan pemeriksaan dalam tiga bulan terakhir terhadap sejumlah orang yang dicurigai termasuk pelaku M. Ramdanu.

"Sebenarnya bukan menyerahkan diri, kan sejak September kita melakukan pemeriksaan tiga bulan terakhir kita melakukan pemeriksaan terhadap orang yang dicurigai ini," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Surawan kepada wartawan, Rabu 18 Oktober 2023.

Dia menjelaskan, pelaku Danu juga sudah memberikan keterangan ke pihaknya sepekan sekali. Dari sanalah, akhirnya terkuak dia pelaku pembunuhan. Danu pun mengakuinya.

"Iya sudah-sudah memberikan keterangan, bukan ditangkap kan kita panggil saja setiap minggu sekali," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya