Kombes Hengki Haryadi Pastikan Nus Kei Tak Terlibat Bentrokan dengan Kelompok John Kei

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

Jakarta - Polisi memastikan bahwa Nus Kei tidak terlibat dalam bentrokan antara kelompoknya dengan kelompok John Kei, yang menewaskan satu orang di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, hal itu diketahui setelah penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka dan saksi-saksi.

"Saksi yang diperiksa apabila memang itu terkait dengan tindak pidana yang terjadi, dalam hal ini memang Nus Kei tidak ada hubungan langsung dengan hasil pemeriksaan kita ya terhadap ini," kata Hengki kepada wartawan, Sabtu, 18 November 2023.

Namun, kata Hengki, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nus Kei terkait kasus tersebut, apabila ke depan keterangannya diperlukan.

"Tapi bukan tidak mungkin akan kita periksa nantinya," ujarnya.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

Diketahui, bentrokan bermula saat seorang pria ditemukan tewas dengan luka tembak di Kavling Rawa Bambu, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu, 29 Oktober 2023. Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, dimana jasad korban ditemukan terkapar di jalan lingkungan permukiman warga.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha mengatakan, identitas korban berinisial GR (44), warga Jakarta Barat. Setelah melakukan pendalaman, ternyata penembakan tersebut melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei.

Kondisi Terkini Suami Mutilasi Istri di Ciamis Sudah Tidak Ngamuk Lagi

Berdasarkan keterangan, penembakan itu terjadi setelah kelompok John Kei mendapatkan informasi jika kelompok Nus Kei akan melakukan penyerangan.

"Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Rabu, 1 November 2023.

Viral, Mobil Parkir di Mal Kawasan Kemayoran Velg dan Bannya Raib
Ilustrasi STNK

Perkara Nomor Pelat, Pemilik Mobil Pikap Ini Kaget Diminta Bayar Perpanjang STNK Rp 5 Juta

Viral di media sosial pemilik mobil pikap kaget saat mau membayar perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK diminta hingga Rp 5 juta karena pelat nomor cantik..

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024