- Andrew Tito
Jakarta- Polisi mengungkapkan alasan Leon Dozan menghina institusi Polri. Ternyata, hal itu masih berkaitan dengan penganiayaan yang dilakukan terhadap kekasihnya, Rinoa Aurora Senduk.
Kepada polisi Leon mengaku emosi ke kekasihnya. Sebab, Rinoa ingin melaporkannya ke polisi buntut penganiayaan yang ia lakukan. Adapun penganiayaan terjadi lantaran dirinya mengaku cemburu.
"Itu (menghina Polri) di bawah faktor emosi, karena yang bersangkutan cemburu dan sebagainya, karena korban ingin melaporkan kepada polisi," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin, 20 November 2023.
Leon Dozan
- Instagram @leondozan.official
Lantas, karena mendengar Rinoa mengaku mau melaporkannya ke polisi, Leon malah makin menjadi. Dia menantang Rinoa untuk mempolisikannya. Alih-alih takut, Leon malah menghina Polri. Dia mengumpat Korps Bhayangkara dengan kata-kata tak semestinya.
"Kemudian, tersangka menantang untuk korban melaporkan pada polisi dengan semua umpatan-umpatan pada institusi Polri," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Leon Dozan ditetapkan jadi tersangka buntut diduga menganiaya keksihnya Rinoa Aurora Senduk. Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro.
"Terhadap tersangka kami terapkan Pasal 351 KUHP atau penganiayaan dan terhitung mulai hari ini kami telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap tersangka," ucapnya kepada wartawan, Jumat, 17 November 2023.
Leon juga ditetapkan jadi tersangka karena menghina institusi Polri. Dia dikenakan Pasal 207 KUHP. Adapun polisi langsung melakukan penahanan terhadap Leon.
Untuk diketahui, anak Willy Dozan, Leon Dozan diduga melakukan penganiayaanterhadap perempuan asal Sulawesi Utara (Sulut), Kota Tomohon, bernama Rinoa Aurora Senduk yang merupakan Putri Dirgantara Sulut tahun 2020.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon itu viral di media sosial setelah diungkap akun menfess @tanyakanrl, pada Kamis, 16 November 2023 pagi.
Dalam unggahan tersebut terlihat sejumlah luka lebam di tangan dan di bagian kaki seorang perempuan yang diduga Rinoa Aurora Senduk.
“Ini ketika aku lari ke toilet karena takut sama dia (Leon). Aku mau telepon mama, tapia da dia di situ. Dia masuk ke toilet perempuan dan memanjat ke atas. untung mama cepat angkat telepon aku jadi dia gak bisa berbuat banyak,” tulis narasi foto tersebut.
Kata-kata Terakhir Korban Alek Sebelum Tewas Dibunuh Secara Sadis
Dalam waktu 3 hari, Polres Garut berhasil membekuk 2 pelaku pembunuhan sadis kepada korban Alek. Korban dibunuh 2 pelaku dengan cara dibacok di mukanya, juga di perutnya.
