Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Tangkapan layar video viral remaja aniaya pelajar SMP di Makassar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Makassar – Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap lima orang pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Kelima pelaku itu terbilang masih dibawah umur. Aksi mereka sebelumnya viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan kelima pelaku yang mengeroyok itu diamankan di wilayah Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa 23 April 2024. Adapun kelimanya, masing-masing berinisial MS (17), RE (15), FA (16), RI (14), dan RA (14).

"Jadi mereka terduga pelaku diamankan Selasa malam di wilayah Barombong, Tamalate. Totalnya semua ada 5 orang yang masih remaja," kata Devi kepada wartawan, Rabu 24 April 2024.

Dia menjelaskan, bahwa penangkapan terhadap lima pelaku itu berdasar dari laporan polisi atas tindak kekerasan terhadap korban inisial MFP (15). Pelaporan itu dilayangkan oleh orangtua korban pada Senin 20 April 2024.

"Selain karena video kekerasan itu viral. Laporan polisi juga dilakukan oleh orangtua korban pada Senin kemarin," katanya.

Dari hasil interogasi para pelaku, kata Devi, mereka mengaku mengeroyok korban hanya karena persoalan tersinggung lantaran korban mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi di hadapan para pelaku.

"Motifnya karena pelaku merasa emosi atau tersinggung. Korban ini sempat melakukan balap-balap di depan mereka," bebernya

Karena ketersinggungan itu, kata Devi, para pelaku yang berjumlahkan lima orang ini mendapati korban yang baru pulang dari sekolah lalu mendatanginya. Di situ, para pelaku kemudian menganiaya korban dengan cara menendang dan memukul.

"Karena ketersinggungan itulah pelaku mencari dan menganiaya korban dengan mengeroyok," ungkapnya.

Hingga kini, kelima pelaku telah ditahan di Mapolrestabes Makassar. Sementara korban sudah dilakukan perawatan medis oleh keluarganya dan kembali beraktivitas seperti biasanya meski masih sering mengeluhkan sakit di bagian yang kena hantaman.

"Kondisi korban setelah dilakukan pengobatan, korban sudah kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Dan adapun kelima pelaku masih ditahan untuk proses lebih lanjut," katanya memungkasi.

Sebelumnya telah diberitakan, aksi biadab dilakukan sejumlah pelajar SMP dan SMA. Para pelajar itu melakukan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap sesamanya pelajar SMP.

Aksi kekerasan itu sempat terekam CCTV rumah warga. Video CCTV berdurasi 2 menit 13 detik itu diunggah oleh akun media sosial X, @Heraloebss, Selasa kemarin 23 April 2024.

"Telah terjadi aksi Pengeroyokan terhadap  pelajar SMP,  Terduga pelaku 5 orang, 2 anak SMA dan 3 anak SMP," tulis caption dalam unggahan video tersebut. 

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

"Para Pelaku Panik melihat Korban tergeletak dan sadar ada CCTV. Barombong, Tamalate, Makassar," lanjut caption unggahan tersebut.

Dalam video tersebut terlihat, para pelaku mengelilingi korban. Dan salah seorang pelaku yang berada di atas motor langsung berlari dan menendang korban hingga tersungkur. 

Selanjutnya, beberapa pelaku lain melakukan penganiayaan. Padahal korban sudah tidak berdaya dan sudah terbaring di tanah di depan tembok rumah warga.

Beruntung, sejumlah pemilik rumah langsung keluar sehingga para pelaku berhenti melakukan penganiayaan. Sadar ada CCTV yang merekam, seorang pelaku langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Menurut informasi, aksi kekerasan pelajar itu terjadi di kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Dicekoki Inex dan Sabu
MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasiona

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Prestasi 3 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) berangkat ke Thailand untuk mengikuti Babak Final International Mathematic Olympiad

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024