Uleh Bule di Bali, Hadang Pemotor Perempuan dan Menamparnya juga Ancam Karyawati Vila Pakai Sajam

Polisi mengamankan WN Jerman yang menganiaya warga dan melakukan pengancaman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali – Bule asal Jerman bernamaHenry Bruno Torper (37), menganiaya seorang perempuan pengendara motor yang sedang melintas di jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali. Dia menghadang pengendara tersebut.

Dua Santri Krapyak Jadi Korban Penganiayaan, Cak Imin Desak Polri Segera Bertindak

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024. Penganiayaan itu dilakukan secara tiba-tiba. Ia menghadang seorang mahasiswi yang tengah mengendarai sepeda motor. Pelaku kemudian membuka helm korban dan menamparnya hingga terjatuh.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, pelaku mencegat pengendara sepeda motor dan memacetkan lalu lintas.

Andien Meriahkan Roadshow International Golo Mori Jazz 2024, Paduan Musik dan Pemandangan Syahdu

"Tersangka berusaha menghadang pengendara yang lewat sehingga menghambat arus lalu lintas, beberapa lama kemudian datang korban dari arah utara mengarah ke selatan," kata Ketut Sukadi, Minggu, 16 Juni 2024.

Korban adalah Brigita Anastasya (27), asal Sulawesi Utara. Dia kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Sukadi mengatakan, selain mahasiswi yang jadi korban, polisi juga menerima laporan pengancaman yang dilakukan oleh pelaku yang sama.

Brutal! Detik-detik Pria Pukuli Mantan Istri di Jaktim gegara Urusan KJP Anak

Korban pengancaman dengan senjata tajam itu  seorang perempuan bernama Ni Putu Noviana, karyawan vila. Selain itu, Henry Bruno Torper juga dilaporkan atas kasus perusakan Villa The Tanjung.

Sukadi menjelaskan, korban diancam saat sedang bekerja membersihkan kamar vila. Pelaku mengatakan akan membunuh korban. Hal itu membuat karyawan vila itu ketakutan dan meminta pertolongan.

"Pelaku membawa pisau yang diselipkan di celana, kemudian mengancam korban dan merusak fasilitas vila," kata Sukadi.

Polisi masih mengembangkan motif penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan oleh bule pemegang paspor nomor C2521MLG9 itu.

"Dari keterangan pelaku, dia melakukan tindakan tersebut dikarenakan permasalahan keluarga di negaranya," jelasnya.

"Saat akan diamankan pun, pelaku melawan dan sempat melempari batu ke arah petugas," tambah Sukadi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya