Mutilasi di Bus Mayasari

Ciri Hasan Basri Tak Cocok dengan Korban

VIVAnews - Ciri Hasan Basri tidak cocok dengan korban mutilasi yang ditemukan di bus Mayasari Bhakti. Karena tidak cocok, maka tes DNA yang akan dilakukan terhadap korban mutilasi pun gagal dilakukan.

Kasat Kejahatan dan Kekerasan Direskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Fadhil Imran di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Oktober 2008 mengatakan, ciri itu antara lain adalah nomor sepatu antara korban dan Hasan Basri.

"Korban memiliki ukuran sepatu lebih dari 40. Sedangkan Hasan Basri kurang," ujar Fadhil.

Selain nomor sepatu yang berbeda, tinggi badan Hasan Basri juga tidak sama dengan korban. Korban memiliki tinggi 170 cm, namun Hasan Basri tidak.

Karena belum cocok maka, polisi belum bisa melakukan tes DNA. Sebab dalam test DNA itu harus ada pembandingnya. "Jadi untuk apa dilakukan tes DNA," tandasnya.

Sebelumnya ada dua pihak keluarga yang melapor ke Polda Metro Jaya. Pertama keluarga Leo Aritonang dan kedua keluarga Hasan Basri.

Cara Menumbuhkan Rasa Cinta Masyarakat Indonesia pada Kopi
Ilustrasi taksi Bluebird

Setelah Honda Mobilio, Bluebird Lirik BR-V

Sempat beredar rumor bahwa penggunaan Honda Mobilio akan diberhentikan seiring dengan peraturan perusahaan Bluebird yang melakukan peremajaan kendaraan lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024