Pemilik Klinik Aborsi Coba Bunuh Diri

VIVAnews - Hj Atun, pemilik klinik aborsi di Jalan Percetakan Negara Blok B No 20, Jakarta diduga mengalami depresi berat. Ia mencoba bunuh diri di dalam tahanan.

Kepala Kepolisian Sektor Johar Baru, Komisaris Theresia Mastail, mengatakan, Hj Atun mencoba bunuh diri usai penggalian janin di kliniknya akhir pekan lalu. "Dia sempat coba bunuh diri pakai kawat," katanya, Senin malam, 2 Maret  2009.

Theresia mengatakan, Hj Atun mengalami trauma berat. Wanita yang juga berperan sebagai bidan aborsi itu merasa malu dengan para tetangga yang menonton kliniknya. "Beban mental lah."

Hj Atun pun sempat pingsan akibat tak kuat menahan beban mental. Setelah dicek, beban asam lambungnya sangat tinggi, tapi tekanan darahnya normal. "Saya hibur dia. Saya katakan peristiwa ini adalah ujian," ujarnya.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

Hj Atuun merupakan seorang petugas cleaning service di Rumah Sakit Raden Saleh. Vacuum Cleaner miliknya diduga menjadi alat untuk menyedot janin yang akan digugurkan.

Klinik Hj Atun menjalankan praktik aborsi terselubung selama 10 tahun. Klinik mewah itu sangat terorganisir dengan rapi. Pengelola menempatkan kamera CCTV untuk mengantisipasi kedatangan orang asing. Bahkan, mereka juga memiliki tangga darurat menuju genteng belakang yang difungsikan para dokter untuk melarikan diri.

Klinik itu akhirnya terbongkar awal pekan lalu setelah polisi melakukan pengembangan sejak 18 Mei 2008. Sebanyak sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka.Mereka terdiri dari dokter, pemilik, dan petugas administrasi, dan pembantu.

Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari


Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024