Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Polisi masih mendalami kasus pembunuhan sadis yang menewaskan seorang pria tanpa identitas di dekat Danau Cibubur, Jalan Alternatif Transyogi, Harjamukti Depok. Dari hasil olah TKP sementara, polisi menduga motif dibalik pembunuhan ini adalah dendam.
Kapolsek Cimanggis Komisaris Bambang Irianto mengatakan, ada 10 luka bacok di bagian tubuh korban. Enam di antaranya di bagian depan (dada) sedangkan empat lainnya dibagian belakang. Tak hanya luka bacok, wajah korban juga remuk akibat hantaman benda keras (Batu).
Baca Juga :
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Baca Juga :
Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
"Perkiraan usia korban 25-30 tahunan. Barang bukti yang kami amankan ada batu, yang diduga digunakan untuk memukul wajah si korban. Sementara ini, kasusnya masih kami dalami. Tak ada satupun warga yang kenal dengan si korban, identitasnya pun tidak ada, diduga bukan warga sini," demikian Bambang.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim menambahkan, dari hasil olah TKP kuat dugaan korban tidak dibunuh di lokasi temuan.
"Semalam soalnya masih banyak yang mancing di danau. Kalau ada ribut-ribut pasti kedengaran. Kuat dugaan jasadnya dibuang disini namun dibunuhnya entah dimana," kata Agus.
Korban pembunuhan sadis ini pertamakali ditemukan oleh Dapin, salah satu warga setempat, sekitar pukul 06:30 WIB. Saat itu, Dapin yang tengah mencari sampah dikejutkan dengan jejak darah yang awalnya ia kira darah ayam.
Namun setelah didekati, itu ternyata darah manusia yang telah tewas dengan sejumlah luka bacok didada. Kasusnya kini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut Polresta Depok.
Halaman Selanjutnya
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim menambahkan, dari hasil olah TKP kuat dugaan korban tidak dibunuh di lokasi temuan.