Nenek Korban Perampokan Masih Koma

VIVAnews - Ibu Subandi (78) - sebelumnya disebut 76 tahun - korban perampokan di daerah Cipete, Jakarta Selatan masih tak sadarkan diri. Korban masih dalam perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Fatmawati.

Istri mantan Direktur Jenderal Perairan Departemen Pekerjaan Umum itu mengalami luka serius di bagian kepala. Demikian pula, seorang pembantunya, Mistri (29) - sebelumnya disebut Misdih.

Kedua korban pertama kali ditemukan oleh anak Ibu Subandi, Mita Nurani (40), sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa 23 September 2008. Saat itu, Mita baru pulang dari tempat kerjanya.

Mita mulai curiga ada sesuatu yang tidak beres dirumahnya saat melihat pintu pagar tidak terkunci dan gembok pagar hilang. Kecurigaan bertambah tatkala pintu ruang depan juga tidak terkunci.

Di dalam rumah, Mita mendapati ibunya dalam keadaan tak sadar dan kepala mengeluarkan banyak darah di tempat tidur. Sedangkan Mistri ditemukan dalam keadaan yang sama di dekat dapur.

Mita kemudian meminta bantuan Udin, pembantu di sebelah rumahnya untuk mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit.

Setibanya di kediaman Ibu Subandi, Udin melihat wanita usia lanjut itu dalam posisi setengah badan di kasur, sedangkan kaki menjuntai ke lantai. Ada luka memar di sekitar telinga kanan dan kiri korban. "Mistri ditemukan bersimbah darah di bagian kepala dan luka sobek di bibir," kata Udin.

Hingga kini, keluarga Ibu Subandi masih fokus di rumah sakit. Belum diketahui pasti, benda berharga yang hilang dalam perampokan itu.

Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 Dianulir Wasit

TImnas Indonesia U-23 kalah dari Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024. Skuad Garuda Muda semoat mencetak gol lebih dulu, tapi dianulir wasit

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024